"Belajar adalah proses dimana pengetahuan diciptakan melalui transformasi pengalaman" (Kolb, 1984, hal. 38).
David Kolb yang lahir pada tahun 1939 adalah seorang teoritikus pendidikan dan filsuf beraliran humanistik yang melihat pada sisi perkembangan manusia. Dia mengembangkan ide dari para filsuf lain seperti John Dewey, Piaget, Lewin dan lainnya. Experiential learning menekanan pengalaman belajar dari tansformasi pengalaman. Siswa belajar dengan memandang kristis kejadian yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan melakukan penelitian sederhana.
4 siklus teori experiential learning:
1. Concrete experience
Tahap ditemuinya pengalaman baru yang konkrit, dimana siswa belajar melalui insting dan perasaan.
2. Reflective observation
Pada tahap ini siswa belajar dengan mengamati serta menyimak.
3. Abstract conceptualization
Ini adalah tahap dimana siswa menyimpulkan hasil belajar dari pengalaman yang sudah dilalui, siswa belajar melalui pemikiran dan terfokus pada analisis logis dari ide.
4. Active experimentation