Erik Erikson lahir di Frankfurt, Jerman pada tahun 1902. Dia awalnya adalah seorang seniman dan penyair, ia bekerja sebagai guru seni sekolah swasta di Wina sebelum akhirnya menjadi seorang psikoanalisis. Ia menjadi terkenal sebagai ahli psikologi perkembangan dan psikologikal Amerika karena teorinya tentang perkembangan psikososial manusia.
Berikut tahapan psikososial manusia yang diusung oleh Erik Erikson:
1. Bayi Awal (0-18 bulan): kepercayaan vs ketidakpercayaan
Anak perlu dibesarkan dalam lingkungan dimana dia dapat terpenuhi kebutuhannya, serta merasa aman dan nyaman. Dengan begitu maka ia belajar untuk mempercayai orang lain.
2. Bayi Lanjut (18 bulan -- 3 tahun): otonomi vs rasa malu dan keraguan
Anak mulai menjelajahi lingkungan dan tempat mereka tinggal di dalamnya. Ia juga mengembangkan keterampilan dasar seperti toilet training. Kita sebaiknya mendorong anak untuk menjadi mandiri, jika tidak maka ia akan merasa malu dan ragu untuk mencoba.
3. Anak Awal (3-6 tahun): inisiatif vs rasa bersalah
Anak semakin fokus melakukan dan menetapkan tujuan mereka sendiri. Ia perlu mendapatkan dorongan untuk belajar membuat keputusan dan merencanakan masa depan. Apabila berhasil ia akan tumbuh menjadi orang dewasa yang mampu mengikuti ambisi mereka.
4. Anak Pertengahan (6-12 tahun): ketekunan vs rasa rendah diri