Mohon tunggu...
Hermanus Stenli Samangun
Hermanus Stenli Samangun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jika tak keberatan, ijinkan aku untuk mencintaimu tanpa harus ada kata dan suara. Aku akan menggambarkanmu lewat kata-kata, dan membuatmu jatuh ke dalam kalimat yang menjadikannya bermakna.

Nama : Hermanus Stenli Samangun TTL : Seira, 12 Mei 2001 Kuliah : Universitas Pattimura Ambon Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Seni Hobi : Main musik, dan Menulis Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kartini Itu Tampa Pulang Pattimura

21 April 2021   17:37 Diperbarui: 21 April 2021   17:44 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ale deng beta itu pattimura-pattimura muda
ale deng beta itu pahlawan
pahlawan yang siap jadi relawan
par jaga hati dan martabat kartini-kartini muda

kartini itu cantik macam cendrawasi di papua
kartini itu manis kaya buah manggis
kartini itu beta pung cinta yang tenang macam laut seram
asal jang tenggelam
walapun kadalam
mar seng sedalam beta pung cinta yang jatuh di ale pung lautan hati

kalo ale bilang beta itu kartini!
ale harus jaga mata, jaga hati, jaga diri
jang talalu cari sensasi
jang sampe hilang harga diri
jang talalu biking diri nanti orang mangiri

ale bilang ikut tranding topik
taik, taik, taik!!
ale musti apik
ale biking supaya laki-laki bisa tertarik?
taik!!

dengar beta bilang!!
ale itu malaikat muda kartini
yang Tuhan kasih par katong pattimura-patimura muda
ale itu mahal kaya mutiara
jang ale murah
ale musti kuat kaya sagu
jang lombo kaya lamet

kalo ale masih muda
jaga ale pung surga
jaga ale pung taman
ale itu kartini yang beradat
punya martabat
bukang pejabat, tapi paleng hebat

ale itu
kartini-kartini muda
yang suatu saat jadi rumah
untuk para pattimura kembali dan berdoa
setelah melewati panjang dan rumitnya masa-masa muda.

21 April 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun