"Kami coba dulu untuk penanaman kangkung pada kolam yang mempunyai sinar matahari cukup, agar dapat memaksimalkan tanaman kangkung pada kolam lele. Kalau prinsip apung ini karena ketinggian air kadang naik turun, jadi lebih mudah menggunakan sistem hidroponik apung," ujar Firmansyah, koordinator KKN-T Inovasi di desa Candra Jaya.
Pembuatan hidroponik apung menggunakan styrofoam bekas, gelas air mineral bekas, bibit kangkung, rockwool, bambu, dan kawat. Bibit kangkung perlu disemai dengan rockwool sebelum nantinya dipasang pada sistem hidroponik apung.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!