Tulang Bawang Barat - Mahasiswa IPB University yang terlibat dalam Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi membuat program hidroponik apung di desa Candra Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung.Â
Program hidroponik apung disampaikan pada lokakarya 1 pada tanggal 26 Juli 2023 di Balai Kemasyarakatan Tiyuh Candra Jaya. Program hidroponik apung yang dikolabolarasikan dengan budidaya lele dapat meningkatan produktivitas lahan dengan hidroponik apung.
"Di desa Candra Jaya, saat ini ada program ketahanan pangen lewat pembuatan kolam-kolam budidaya ikan lele. Saat ini sudah ada 10 kolam yang ada di desa ini dan periode selanjutnya ditambah 13 kolam lagi," ujar Eko Supriyadi, S.H, ketua pelaksana program ketahanan pangan di desa Candra Jaya.
Eko Supriyadi, S.H juga menuturkan bahwa kolam lele tersebut mempunyai hasil yang sangat banyak setiap panen. Program ketahanan pangan yang dibagikan berupa terpal, pakan dan bibit lele. Harapannya program ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang ada di desa Candra Jaya.
"Program ketahanan pangan ini salah satu prioritas penggunaan dana desa di Candra Jaya. Program ini memang sesuai dengan RPJMN dan Peraturan Menteri Desa terkait dengan prioritas penggunaan dana desa," ujar Salim, Kepala Desa Candra Jaya
Salim menambahkan bahwa pada banyak desa di Tulang Bawang Barat sedang mencanangkan program Kandang, Kolam, Kebun dan Wisatawan (K3-1W) yang menjadi fokus utama dalam pemberdayaan masyarakat sekaligus kebutuhan keluarga sehari-hari.
Program ketahanan pangan yang diselenggarakan oleh desa Candra Jaya direspon oleh mahasiswa KKN dari IPB. Renatha menyebutkan bahwa program tersebut dapat lebih optimal apabila dipasang hidroponik apung pada kolam lele.
"Total (ada) 23 kolam lele yang ada di desa Candra Jaya, kalau masing-masing kolam lele kami manfaatkan dengan baik dengan hidroponik apung. Peluang peningkatan produktivitas lahan dan perekonomian makin terbuka lebar. Karena, secara alat (yang dipakai) mudah (hanya dengan) memakai barang bekas. Kami mulai program pada tanggal 4 Juli dimulai dari proses menyemai bibit," ujar Renatha Maryones Yoppo, salah satu mahasiswa KKN-T Inovasi IPB di desa Candra Jaya.
Perlu diketahui kolam lele mempunyai banyak unsur hara didalamnya yang dapat berguna untuk tanaman. Komponen makro seperti nitrogen, fosfor, dan kalium berkontribusi besar dalam pertumbuhan tanaman lele sehingga mampu memberikan simbiosis mutualisme pada tanaman hidroponik.
