Pentingnya Generasi Muda dalam Kampanye Hijau

Penanaman pohon mangrove di Negeri Mamala, Maluku Tengah, dilakukan oleh organisasi Mamala dalam rangka menyelamatkan wilayah pesisir dari berbagai ancaman. Kegiatan ini juga didukung oleh organisasi seperti Jaga Laut Indonesia, Mahasiswa KKN Universitas Pattimura Mamala, EcoNusa, Pausela Mamala, Pamese Mamala, dan Remaja Masjid Mamala. Banyak anak muda yang ikut berperan dalam menjaga pesisir di wilayah Mamala. "Sebagai anak muda, di masa depan kita yang akan kesulitan jika tidak menanam dari sekarang." ucap salah satu warga Negeri Mamala. Dengan adanya penanaman mangrove, kesadaran masyarakat dalam menjaga pesisir dari abrasi dan erosi serta kerusakan yang diakibatkan oleh gelombang laut semakin meningkat, terutama bagi generasi muda.

Abrasi yang semakin mengkhawatirkan menjadi ancaman nyata bagi pesisir pantai di berbagai wilayah, termasuk Negeri Mamala, Maluku Tengah. Menyadari dampak buruknya, organisasi lokal di Negeri Mamala mengambil langkah proaktif dengan melakukan penanaman pohon mangrove sebagai upaya melindungi garis pantai dari kerusakan lebih lanjut.

Aksi ini mendapat perhatian luas setelah diberitakan di media sosial, yang tidak hanya memberikan rekognisi kepada organisasi Mamala tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk ikut serta dalam gerakan penanaman mangrove. Inisiatif ini menunjukkan bagaimana kolaborasi lokal dan dukungan masyarakat melalui platform digital dapat memberikan dampak positif dalam melawan ancaman lingkungan.

Penanaman pohon mangrove di Negeri Mamala, Maluku Tengah menjadi contoh nyata bagaimana generasi muda dapat membantu menjaga lingkungan. Organisasi lokal seperti Jaga Laut Indonesia, EcoNusa, dan remaja masjid melakukan kegiatan ini, dengan dukungan mahasiswa KKN Universitas Pattimura. Tujuan dari tindakan mereka adalah untuk melindungi garis pantai dari erosi dan abrasi yang semakin mengancam. Kegiatan ini menarik banyak perhatian di media sosial, menginspirasi banyak orang untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan. Generasi muda Mamala menunjukkan bahwa mereka dapat memiliki dampak besar pada masa depan lingkungan dengan semangat dan kerja sama. 

Sosial media memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang lingkungan. Kisah inspiratif Mamala yang dipublikasikan di internet menunjukkan bagaimana sosial media tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi tetapi juga sebagai alat untuk mengajar dan memobilisasi aksi dalam dunia nyata. Untuk mendorong perubahan yang lebih besar, kampanye hijau ini harus terus dikembangkan dengan menggunakan teknologi dan kolaborasi lokal. Generasi muda mempunyai energi dan kreatifitas yang membuat mereka menjadi agen perubahan. Mereka dapat memberi tahu orang lain, menginspirasi mereka, dan mendorong mereka untuk bekerja sama untuk menjaga Bumi untuk masa depan yang berkelanjutan.