Bahasa adalah sistem komunikasi manusia yang dinyatakan melalui susunan suara atau ungkapan tulis yang terstruktur untuk membentuk satuan yang lebih besar, seperti morfem, kata, dan kalimat. Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan manusia karena ia menjadi alat komunikasi yang utama. Sebagai alat komunikasi, bahasa meliputi kata, kumpulan kata, klausa dan kalimat yang diungkapkan secara lisan maupun tulisan. Dalam bahasa terdapat istilah bahasa baku dan bahasa tidak baku. Bahasa tidak baku ini salah satunya adalah bahasa slang yang akan dibahas selanjutnya dalam artikel ini.
Apa itu slang? Slang adalah ragam bahasa musiman yang dituturkan oleh kelompok sosial tertentu dalam situasi informal. Slang biasanya digunakan untuk berkomunikasi internal di dalam suatu kelompok ataupun untuk membina identitas diri. Slang ini biasanya digunakan dikehidupan sehari-hari ketika berbicara dengan seseorang yang sudah dianggap dekat (khususnya para remaja).
Bahasa slang ini biasanya diserap dari bahasa inggris yang akhirnya menjadi kebiasaan dan menjadi bahasa gaul bagi anak-anak generasi sekarang. Bahasa slang ini biasanya lahir melalui media sosial dimana para remaja menggunakan media tersebut untuk mengakses informasi, namun tak jarang juga bahasa gaul muncul karena asal bicara. Mengapa bahasa slang ini lebih mengarah kepada remaja?
Karena remaja memiliki bahasa tersendiri dalam mengungkapkan ekspresi diri. Sarana komunikasi diperlukan oleh kalangan remaja untuk menyampaikan hal-hal yang dianggap tertutup bagi kelompok usia lain atau agar pihak lain tidak dapat mengetahui apa yang sedang dibicarakannya. Nah hal inilah yang akan dibahas lebih lanjut lagi, mengenai perbedaan bahasa slang dari generasi 40 tahunan dulu dan generasi milenial zaman sekarang ini. Dalam membantu tugas ini, saya akan mewawancarai kedua orang tua saya dan mengambil sumber dari mereka mengenai apa saja sih bahasa slang pada generasi mereka dulu.
Dari hasil wawancara dengan kedua orang tua saya, mereka mengatakan bahwa tentu saja zaman mereka dulu juga mempunyai bahasa gaul atau slang ini. Akan tetapi, ada yg sudah tidak digunakan pada zaman sekarang lagi. Contoh bahasa slang pada zaman mereka/generasi 40tahunan ke atas adalah Asoy (asik), Menoso (menonjolkan diri), SGM (tingkah laku yang tidak masuk akal, MPO (menarik perhatian orang), dan masih banyak lagi, hanya saja kedua orang tua saya sudah tidak mengingatnya.
Dari kata-kata slang diatas dapat dilihat bahwa ada yang sudah tidak terdengar lagi sekarang tetapi ada juga yang biasa masih digunakan seperti MPO. Kata MPO biasa masih digunakan pada zaman sekarang dan memiliki arti yang sama dengan zaman dulu. Tentunya bahasa slang dari generasi 40 tahun ke atas berbeda dengan generasi milenial sekarang. Dari contoh yang sudah disebutkan, bahasa slang yang digunakan kebanyakan masih diserap dari bahasa Indonesia, tetapi bahasa slang generasi sekarang kebanyakan diserap dari bahasa Inggris. Contohnya seperti LMAO, LOL, BTW, ASAP, dan beberapa bahasa slang Inggris lainnya. Akan tetapi, ada juga bahasa slang zaman sekarang yang tetap menggunakan bahasa Indonesia, seperti Baper (bawa perasaan), Gaje (ga jelas), Mager (malas gerak), Bucin (budak cinta), dan masih banyak lagi.
Dengan begitu, slang generasi 40 tahun ke atas dan generasi zaman sekarang memiliki perbedaan dan perubahan seperti yang sudah dijelaskan diatas. Slang ini tentu sangat nyaman untuk digunakan, tetapi kita sebagai generasi zaman sekarang juga harus tetap tahu bahasa baku yang ada dan harus bisa menempatkan kapan harus berbicara bahasa slang dan kapan harus berbicara bahasa baku.
Referensi:
Lado, Versatile Holiday. Pengertian Bahasa, Peran & Fungsi Bahasa secara Umum di Masyarakat. Diakses dari https://tirto.id/pengertian-bahasa-peran-fungsi-bahasa-secara-umum-di-masyarakat-gdhW. Pada Senin, 1 November 2021. Pukul 20.00 WIT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H