Berawal dari permasalahan Hukum Gravitasi Newton, Sir Arthur Eddington, ilmuwan asal Inggris dan Albert Einstein, ilmuwan asal Jerman melahirkan pandangan yang berbeda perihal konsepsi gravitasi. Sebelumnya, Newton menjelaskan fenomena gravitasi terjadi secara instan.
Film “Einstein and Eddington” yang dirilis pada 2008 dibuka dengan suasana Perang Dunia 1 yang memperlihatkan dilema batin dan teori oleh Eddington. Dilema tersebut menunjukkan antara mempertahankan Hukum Newton yang saat itu sangat diagungkan di negara Inggris dan mengkritisi teori yang dikemukakan Einstein adalah salah. Saat itu, Inggris dan Jerman bersaing hebat dalam menghasilkan penemuan baru.
Kehadiran Einstein dalam sosok Eddington telah menjawab segala pertanyaan terkait konsep gravitasi yang diciptakan oleh Newton. Meskipun sulit dalam menemukan jurnal Einstein yang dinilai menyimpang dari Hukum Newton, Eddington berhasil menghubungi Einstein untuk mempertanyakan jurnal “Orbital Merkurius”.
Percakapan antara Eddington dan Einstein telah menyamakan kedua konsep di antaranya. Einstein telah menunjukkan konsep gravitasi dengan teori relativitas. Teori ini pun langsung diimplementasikan oleh Eddington dengan melakukan pengamatan dan pemotretan Gerhana Matahari Total yang memperlihatkan korelasi antara medan gravitasi dan kecepatan cahaya.
Hasil potret tersebut telah membawa Eddington ke langkah cukup berbahaya. Pasalnya, Eddington yang dipercaya oleh pemimpin Universitas Cambridge untuk membuktikan teori Einstein adalah salah, tetapi Eddington telah menunjukkan bahwa penemuan Einstein adalah benar.
Bagi Eddington, penelitian yang dihasilkan tidak berbau bias dan prasangka sehingga dapat dibuktikan berdasarkan data eksperimen dan fakta. Pembuktian Eddington telah menjelaskan celah dari Hukum Newton dan membawa Einsten menjadi sosok yang terkenal dan mendunia. Kedua pandangan yang berbeda antara Eddington dengan Einstein telah melahirkan objektivitas di antaranya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI