Mohon tunggu...
Stefanus Yohanes
Stefanus Yohanes Mohon Tunggu... -

Ordinary?! Not me...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bungkam Gus Dur, Prabowo Siapkan 100 Sniper

2 Juli 2014   22:31 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:47 5959
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_331734" align="aligncenter" width="350" caption="Buku "][/caption]

"Sampaikan pada Gus Dur, kalau tetap berkoar-koar seperti itu, saya punya 100 sniper (penembak jitu) yang siap membungkam Gus Dur!"

Kalimat ancaman pembunuhan terhadap Gus Dur ini diluncurkan Danjen Kopassus (waktu itu), mayjen. TNI Prabowo Subianto. Ancaman ini disampaikan Prabowo kepada seseorang sebagai perintah. Karena merasa disuruh, orang itu benar-benar menyampaikan ancaman tadi kepada Gus Dur.

Apa tanggapan Gus Dur? Ketua PBNU ini menanggapinya dengan dingin.

"Kalau benar Prabowo bilang begitu, tolong tanyakan padanya, Pak Prabowo agamanya apa? Kalau dia menjawab Islam, tolong tanyakan, nyawa itu milik siapa?" ujar Gus Dur menanggapi ancaman Danjen Kopassus itu.

[caption id="attachment_331735" align="aligncenter" width="599" caption="www.allannairn.org"]

[/caption]

Dalam wawancara dengan Allan Nairn pada 2001, Prabowo mengatakan malu memiliki presiden buta seperti Gus Dur.

"Militer pun bahkan tunduk pada presiden buta! Bayangkan! Coba lihat dia, bikin malu saja! Lihat Tony Blair, Bush, Putin. Mereka muda, ganteng dan sekarang presiden kita buta!"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun