Mohon tunggu...
Stefanus Surbakti
Stefanus Surbakti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Just mediocre

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Konsep Sumber Energi dan Mineral dalam Produksi dan Konsumsi serta Kebijakannya

9 Maret 2024   13:30 Diperbarui: 9 Maret 2024   13:32 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di era modern ini, sumber energi dan mineral memegang peranan penting dalam produksi dan konsumsi. Konsep pengelolaan  sumber daya energi dan mineral yang baik merupakan kunci untuk menjaga kelestarian lingkungan dan memenuhi kebutuhan energi dan bahan baku.

 Sumber energi dalam produksi dan konsumsi:

  • Sumber energi terbarukan: Sumber energi terbarukan, seperti energi matahari, energi angin, tenaga air, biomassa, dan energi panas bumi, menjadi semakin penting dalam produksi dan konsumsi energi. Penggunaan sumber energi terbarukan dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang terbatas dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
  • Sumber energi tak terbarukan: Sumber energi tak terbarukan seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara tetap menjadi sumber utama  produksi energi. Namun, penting untuk mengembangkan strategi berkelanjutan dalam menggunakan sumber energi tak terbarukan dan mencari alternatif energi yang ramah lingkungan.
  • Efisiensi Energi: Konsep efisiensi energi melibatkan penggunaan energi yang lebih efisien dalam produksi dan konsumsi. Dengan menggunakan teknologi  hemat energi dan praktik penggunaan energi yang cerdas, Anda dapat mengurangi konsumsi energi dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya.

Kebijakan Pengelolaan  Energi dan Sumber Daya Mineral:

  • Kebijakan Energi Terbarukan: Pemerintah harus mengambil kebijakan yang mendorong pengembangan dan penggunaan sumber energi terbarukan. Hal ini dapat mencakup insentif pajak, peraturan yang mendukung,  investasi pada infrastruktur energi terbarukan, dan lain-lain.
  • Pengelolaan Lingkungan: Penambangan mineral memerlukan kebijakan pengelolaan lingkungan yang ketat  untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Hal ini mencakup pemantauan lingkungan yang ketat, restorasi area pasca tambang, dan perlindungan  ekosistem  sensitif.
  • Daur ulang dan efisiensi: Kebijakan yang mendorong daur ulang  dan penggunaan mineral secara efisien dalam produksi dan konsumsi dapat membantu mengurangi ketergantungan pada ekstraksi baru dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada.

Pengelolaan yang baik terhadap sumber energi dan mineral sangat penting dalam produksi dan konsumsi yang berkelanjutan. Dengan mengadopsi sumber energi terbarukan, mengoptimalkan penggunaan energi, mengelola sumber mineral dengan bertanggung jawab, dan menerapkan kebijakan yang mendukung, kita dapat menjaga keberlanjutan lingkungan dan memenuhi kebutuhan energi dan bahan baku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun