Tim yang terdiri dari dosen Universitas Semarang mengajarkan ketrampilan menjual (Selling skill) kepada Ibu-ibu di Kelurahan Bulusan, Kota Semarang. Pelatihan dilaksanakan Senin, 5 April 2021 di gedung pertemuan Kelurahan Bulusan. Tim terdiri dari tiga dosen, yaitu Nunik Kusnilawati, DC Kuswardani, dan Lusa Mara. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari pelatihan sebelumnya, yakni pembuatan pewangi sekaligus pelicin pakaian.Â
Peserta yang terdiri dari Ibu-ibu di Kelurahan Bulusan mengikuti kegiatan ini dengan sangat antusias. Beberapa Ibu yang ditemui seusai kegiatan mengatakan, "Kegiatan ini sangat bagus. Setelah ibu-ibu dilatih membuat sendiri produk, pada akhirnya dilatih bagaimana memasarkan. Apabila apa yang dilatihkan ini bisa dijalankan oleh peserta, diharapkan mereka bisa ikut membantu menopang ekonomi keluarga."
Dalam pelatihan tersebut pertama-tama para peserta dilatih untuk mengenal produk. Dengan mengenal kelebihan dan keunggulan produk, peserta diharapkan bisa dengan percaya diri menawarkan produknya tersebut kepada para calon konsumen. Setelah dilatih mengenal produk, para peserta diajak untuk mendiskusikan penentuan harga. "Harga pelicin di pasaran sekitar Rp9.000 per liter. Kalau pelicin dan pewangi sekaligus, mungkin bisa dijual Rp15.000 per liter," usul seorang peserta.
Selain produk dan harga, tim akhirnya melatih bagaimana melakukan promosi dan distribusi produk. "Hanya empat hal ini saja yang perlu Ibu-ibu ketahui. Satu, produk; dua harga; tiga promosi dan empat distribusi," ungkap Mara seorang anggota tim.Â
Lurah Bulusan, Slamet Raharjo, yang berkesempatan membuka pelatihan tersebut dalam sambutannya mengatakan, "Rangkaian pelatihan pembuatan dan pemasaran produk rumah tangga ini diharapkan bisa melahirkan wirausaha-wirausaha dari kalangan Ibu-ibu di Kelurahan Bulusan. Dengan demikian, apalagi pada masa situasi sulit seperti ketika pandemi seperti sekarang ini; ibu-ibu bisa ikut membantu suami menopang kehidupan ekonomi keluarga." Slamet Raharjo juga mengharapkan agar pelatihan-pelatihan serupa terus diadakan di masa-masa yang akan datang bahkan kalau perlu mengundang peserta dari kelurahan lain. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H