Mohon tunggu...
Stefanus Kardi
Stefanus Kardi Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Gemawan

Hobi berpetualang mancing dan suka tantangan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gemawan Berikan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik bagi Kelompok Perempuan dan Masyarakat

31 Oktober 2022   16:26 Diperbarui: 31 Oktober 2022   16:33 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Memasak Bahan-Bahan Pupuk f1-Embio (28/09/2022) Dokpri

Sekitar 15 orang peserta pelatihan pembuatan pupuk organik dari anggota kelompok Perempuan Tani Tepe Mandiri (PTTM) di desa Sawang Senghiang, di kediaman Ketua Badan Permusyawaran Desa (BPD) Sawang Senghiang Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang, Rabu (28 September 2022).

Matius Adam, Ketua BPD Desa Sawang Senghiang dalam obrolan disela - sela kegiatan pelatihan, kegiatan pelatihan dan diskusi-diskusi kecil diharapkan dapat berlangsung terus berlanjut, walau pelan-pelan merayap namun menyetuh langsung kepada petani itu lebih baik dari pada even-even yang besar namun tidak berdampak jangka panjang bagi petani dan masyarakat. Setidaknya dengan pelatihan ini masyarakat tidak lagi membeli pupuk, sehingga dapat menghemat pengeluaran.

Pada kesempatan ini juga, Gemawan memberikan batuan awal bagi kelompok PTTM berupa bibit kacang panjang, cabe dan kasut. Bibit ini sebagai pemantik semangat kelompok, yang akan diaplikasikan di lahan demondtration plot (demplot) oleh kelompok Perempuan Tani Tepe Mandiri (PTTM) dengan jumlah anggota 18 orang. Kelompok PTTM, ini yang juga diharapkan menjadi pemantik bagi perempuan- perempuan dan anggota masyarakat lainnya yang belum tergabung didalam kelompok tani maupun kelompok lainnya.

Bahan pembuatan pupuk organik ini cukup mudah dan murah untuk diperoleh disekitar rumah masyarakat yaitu: buah nanas, terasi hitam, vitamin B Complex, tepung sagu dan/atau dedak, kotoran ternak ayam kampung dan gula atau dapat juga menggunkan susu. Pupuk ini berupa pupuk cair yang diberinama pupuk F1-Embio.

Turut hadir pada kegiatan pelatihan ini, tokoh Masyarakat Adat, Ketua Dewan Adat Desa Sawang Senghiang, Ketua BPD dan Sekretaris Desa Sawang Senghiang yang juga turut serta sebagai peserta pelatihan. (Kar/Gmw)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun