"Biar apa num?" sindiran dari netizen.
"Flexing sampe tiktok shop tutup yok," sindirian dari netizen lain.
Selain itu, banyak kontroversial yang terjadi oleh Hanum Mega, seperti drama ayah kandungnya yang memeras dirinya, mendapatkan jejak perselingkuhan dari suaminya saat dirinya mengandung, dan dituding menipu reseller.
Lantas, apakah dengan konten memamerkan uang atau bisa dikenal dengan istilah flexing itu boleh untuk dipublikasikan di akun media sosial? Jawabnya tidak menurut agama dan juga secara umum.
Karena, konten memamerkan harta kekayaan atau flexing akan menjadi hal yang tabuh untuk para pengguna sosial media lainnya, dan juga menimbulkan dampak negatif. Seperti akan dianggap sombong, menganggu kesehatan mental dari pengguna sosial media, dan akan dibenci oleh Tuhan dari kepercayaan masing-masing.
Maka dengan itu, bijaklah menggunakan sosial media apapun. Janganlah melakukan hal-hal negatif seperti memamerkan harta kekayaan atau flexing dan juga hal-hal negatif lainnya. Dan sebaiknya, pergunakan harta kekayaan dengan hal-hal yang bermanfaat dan bersedekah untuk orang yang membutuhkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H