Stres adalah sebuah fenomena yang pasti dialami oleh seluruh individu. Dalam istilah psikologi, stress merupakan tekanan dan ketegangan mental. Secara umum, stres adalah suatu bentuk respons dari seseorang terhadap perubahan dalam suatu situasi atau situasi yang mengancam dirinya.
Stres biasanya saat kalian melakukan berbagai aktivitas penting di kantor, kampus, sekolah, maupun lingkungan rumah. Dalam terjadinya stres biasanya karena aktivitas yang berat terhadap fisik, rohani, ataupu mental. Contohnya stres terhadap pekerjaan di kantor, stres terhadap tugas kuliah/ sekolah yang menurutnya sulit untuk dikerjakan, dll.
Akan tetapi, stres yang tidak tertangani dengan baik bisa menganggu kesehatan mental bagi diri kalian masing-masing. Maka dengan itu, untuk menghindari stres biasanya lakukan hal produktif lainnya untuk mengurangi hingga menghilangkan tingkat stres.
Dilansir dari website resmi Kemenkes, ada beberapa panduan praktis untuk menghindari stres untuk kesehatan mental yaitu:
1. Berbicaralah Keluhan yang Sedang Dialami Kepada Seseorang yang Dipercayai
Memendamkan perasaan akan membuat jiwa menjadi stres dan menganggu kesehatan mental. Lebih baik, lepaskan beban pikiran dengan mengungkapkan semua hal yang sedang kalian alami saat itu kepada orang terdekat ataupun ke ahli psikologi.
Ungkapkan curhat kepada orang terdekat yang baik dengan kalian, akan mengurangi babak baru terhadap tingkat stres yang kalian alami saat itu. Percayakan semuanya kepada orang terdekat ataupun psikolog saat sesi curhat atau mediasi diri untuk membuat perasaan akan jauh lebih baik.
2. Melakukan Kegiatan yang Sesuai dengan Bakat dan Minat
Kegiatan ini biasanya aktivitas yang dapat meningkatkan skill atau kemampuan dari individu masing-masing. Bisa dengan belajar ataupun bermain, karena aktivitas tersebut dapat mengurangi tingkat stres diri kalian.
Misalnya, memiliki bakat bermain bulu tangkis dikala stres terhadap pekerjaan, dan teman dekat mengadakan kegiatan bermain bulu tangkis bersama. Kalian dapat ikuti aktivitas tersebut setelah jam pulang kantor, untuk mengurangi penat disaat stres terhadap pekerjaan yang membebani pikiran dan mental.
3. Kembangkan Hobi yang Bermanfaat
Sama halnya dengan poin diatas, akan tetapi ini lebih prioritaskan keinginan yang sudah ada dari usia anak-anak ataupun baru saja dijalani.
Misalnya memiliki hobi bermain game, setelah selesaikan aktvitas produktif yang membuat mental stres. Kalian dapat manfaatkan dengan bermain game atau hobi lainnya sesuai keinginan dari kalian masing-masing.
4. Meningkatkan Ibadah
