Mohon tunggu...
Stefanny Imelda
Stefanny Imelda Mohon Tunggu... Jurnalis - TV Presenter, Public Speaker

As a young girl who active as college students at Airlangga University Surabaya, also active as TV presenter, MCs for international-national conferences, Public Speakers, Moderators, Models, etc. As well as joining several organizations and volunteers

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kupu-Kupu atau Kura-Kura, yang Mana Favoritmu?

8 April 2024   13:11 Diperbarui: 8 April 2024   13:30 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di kalangan perkuliahan sepertinya tidak asing terjadi perhelatan antara Kupu-Kupu atau Kura-Kura. Kuliah-Pulang-Kuliah-Pulang yang sering disingkat Kupu-Kupu dan Kuliah-Rapat-Kuliah-Rapat yang sering disingkat Kura-Kura, asal jangan Kuker ya alias Kurang Kerjaan, Hahaha. Ya tapi kalau Kuker nya punya kepanjangan Kuliah-Kerja-Kuliah-Kerja bolehlah dilestarikan!

Di kalangan perkuliahan sepertinya tidak asing terjadi perhelatan antara Kupu-Kupu atau Kura-Kura. Kuliah-Pulang-Kuliah-Pulang yang sering disingkat Kupu-Kupu dan Kuliah-Rapat-Kuliah-Rapat yang sering disingkat Kura-Kura, asal jangan Kuker ya alias Kurang Kerjaan, Hahaha. Ya tapi kalau Kuker nya punya kepanjangan Kuliah-Kerja-Kuliah-Kerja bolehlah dilestarikan!

Sampai saat ini banyak yang bertanya-tanya, kira-kira lebih baik mana ya? Fokus belajar secara akademik saja atau boleh juga menambah pengalaman di luar dunia perkuliahan? Mengutip beberapa arahan dari dosen, ternyata boleh saja kita mengasah soft skill kita di luar kampus. Mengingat setelah berkuliah kita memiliki tujuan bekerja. Dalam dunia pekerjaan kemampuan untuk berorganisasi, bekerjasama, hingga bertanggungjawab atas pekerjaan kita.

Tentu semua keputusan memiliki nilai plus dan minus ya guys! kalau kata Evan, salah satu mahasiswa Universitas Airlangga "Kalau disuruh milih sih, aku pilih kura-kura ya, aku anaknya aktivis banget dan suka stress klo belajar mulu." Jawabnya dengan tertawa. Namun berbeda lagi jawaban dari Naura yang juga salah satu mahasiswi UNAIR. Katanya "Jujur aku gabisa multitasking, takutnya kalau terlalu banyak kegiatan, IPKku jadi turun karna enggak fokus belajar."

BEM UNAIR/Dokpri
BEM UNAIR/Dokpri

Dan kalau saat ini ditanya ke Author, alias saya sendiri. Kira-kira saya masuk team yang mana? Stefanny memilih Kura-Kura dan Kuker. Pilih dua boleh kan ya? Pokoknya jangan hatinya yang mendua, eitss... Yes kenapa, karena bagi Author, belajar sambil bekerja sekaligus berorganisasi sangatlah menantang dan menyenangkan. Intinya dibawa enjoy aja. Yang pasti tetap utamakan akademik agar nilai di perkuliahan tetap baik dan stabil, akan tetapi koneksi di luar juga terjalin. 

Selain menambah pengalaman dan mengasah softskill. Menurut Stefanny, bertemu dengan banyak orang baru diluar sana dapat menambahkan pembelajaran tentang hidup. Sehingga mata dan hati kita semakin terbuka lebar akan kenyataan yang terjadi. Namun tidak seperti membalikkan tangan, menjalankan beberapa kewajiban diwaktu yang bersamaan memang tidak mudah. Ada jam kerja yang cukup rekat, waktu istirahat yang singkat, hingga isi pikiran yang padat terkadang membuat rasa ingin menyerah meningkat. Yang penting mentalnya harus kuat!

SEMINAR /Dokpri
SEMINAR /Dokpri

Author mendapatkan motivasi untuk menjalankan segala kegiatan dengan seimbang dan bahagia oleh pembicara yang luarbiasa yaitu Syafii Efendi. Beliau mengatakan "Kunci kesuksesan ialah komitmen. Jika ingin mendapatkan sesuatu yang luar biasa tidak mungkin mencapainya dengan cara yang biasa. Ada perjuangan di dalamnya." Serupa dengan apa yang disampaikan beliau, Author juga sangat setuju dengan kutipan dari salah satu dosen di Universitas Airlangga, Bapak Suko Widodo. Titahnya demikian "Keluar dari zona nyaman memang menakutkan, tapi di luar jauh lebih seru dan menyenangkan."

Author percaya bahwa setiap manusia memiliki jalan untuk melangkah, kebahagiaan untuk tertawa dan pilihan untuk merdeka dengan masing-masing pilihannya. Ingatlah bahwa hidup adalah seperti kertas kosong dan bersih. Kitalah sebagai manusia yang memiliki kesempatan untuk mejadi pensil warna, baik untuk menggambar, mencoret ataupun mewarnainya.  Jadi, tentukan kamu ingin menjadi Kura-Kura atau Kupu-Kupu nih guys?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun