Kendaraan roda empat sekarang tidak hanya dimiliki oleh mereka yang sudah memiliki banyak harta, tetapi juga mereka yang sedang merintis rumah tangga, membangun bisnis, bahkan hingga anak sekolah pun sekarang sudah bisa memiliki mobilnya sendiri. Kebutuhan akan kendaraan yang dapat menampung banyak penumpang ini semakin hari semakin besar, tercatat dari beberapa data bahwa angka penjualan mobil semakin naik, meskipun ekonomi sedang lesu.
Oleh karena itu, bisnis jual beli mobil bekas pun mulai meningkat seiring permintaan dari pasar dan orang-orang mulai mencari tips memilih mobil bekas agar mereka tidak salah dalam memilihnya. Mobil bekas yang dijual tidak hanya berumur lima sampai sepuluh tahun, bahkan banyak pihak, kolektor biasanya, yang sengaja mencari mobil-mobil ikonik dengan umur diatas 20 tahunan. Ini menandakan mobil bekas tidak selalu jelek, bahkan beberapa kasus, mobil bekas memiliki kualitas lebih tinggi dibandingkan mobil baru sekalipun.
Perlu diketahui, mobil-mobil bekas memang sangat menjanjikan, karena kita bisa merasakan bagaimana memiliki mobil yang prestis di jamannya, dan sampai sekarang tidak kehilangan kemewahannya. Salah satu mobil prestis yang banyak dicari oleh penikmat mobil bekas adalah Mercedes-Benz. Varian sedan dari mobil ini sampai sekarang masih banyak diburu, karena memiliki harga yang murah dan masih dilihat sebagai sebuah prestis bagi sebagian besar kalangan.
Tipe mobil lain yang banyak dicari adalah BMW. Mulai dari yang tahun 80an hingga tahun 90an, masih banyak populasinya di Indonesia. Ini terjadi karena perputaran penjualan antar konsumen sangat lancar, dan komunitas BMW pun banyak membantu para konsumen yang ingin mencari mobil bekas. Varian yang banyak dicari biasanya berkode mesin E46, E30, bahkan M40 sekalipun juga masih dicari.
Sebenarnya, tren membeli mobil bekas sudah berlangsung cukup lama. Dilakukan oleh hampir semua kalangan, terlebih anak muda yang paham kendaraan. Apalagi jika sudah mulai memasuki minggu-minggu Lebaran, sudah banyak keluarga yang mulai berburu mobil-mobil bekas untuk keperluan mudik.
Tidak hanya kelas MPV saja yang banyak dicari, mobil-mobil sedan seperti BMW, Mercy, Honda, juga menjadi pilihan bagi keluarga yang menginginkan mobil dengan model keren dan mesin sporti.
Mobil yang biasanya diburu ketika musim mudik adalah merk Toyota Kijang, mobil legendaris yang dapat menampung hingga 10 orang sekaligus. Atau yang lebih modern adalah Toyota Innova, dengan mesin lebih optimal dan kaki-kaki lebih kuat.
Biasanya mereka lebih memilih mobil yang memiliki kualitas baik dibandingkan model sekarang yang dianggap kualitasnya lebih rendah. Lalu, apa ada alasan lain yang membuat tren penjualan mobil bekas ini meningkat? Menurut website RajaMobil.com ada 4 alasan mengapa orang-orang masih meminati mobil bekas, berikut alasannya:
- Harga lebih murah. Hal ini sudah menjadi rahasia umum jika ingin membeli sesuatu, pasti dicari yang lebih murah terlebih dahulu. Pedoman ini juga digunakan bagi mereka yang ingin membeli mobil. Contoh kasus adalah, jika konsumen memiliki uang Rp 200 Juta dan menginginkan mobil di kelas eksklusif, pastinya akan langsung pilih mobil bekas, seperti BMW atau Mercy misalnya.
- Fitur tidak kalah. Benar, beberapa mobil bekas eksklusif bisa didapatkan dengan harga miring dan fitur yang tidak kalah saing dengan mobil modern. Contohnya, konsumen dengan budget Rp 200 Juta bisa mendapatkan BMW Seri 7 Individual hanya dengan Rp 100 Jutaan, sisa budget bisa digunakan untuk ganti kulit interior misalnya.
- Metode pembelian yang sangat mudah. Mobil-mobil bekas yang dijual bisa didapatkan dengan berbagai cara, kredit misalnya. Dewasa ini sudah banyak kredit yang ditujukan untuk mobil bekas. Tingkat bunga lebih rendah, begitupula cicilan yang cukup ringan mengingat harga mobil yang dipilih hampir 60% lebih murah dibandingkan harga baru.
- Kualitas yang mirip dengan mobil baru. Sejalan dengan fitur yang tidak berbeda jauh, banyak mobil bekas bahkan memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan mobil baru.
Diatas adalah beberapa alasan yang paling umum ketika seseorang membeli mobil bekas. Banyak sekali mobil-mobil tua yang sekarang dicari, terlebih yang pada jamannya memiliki nilai prestis tinggi, sekarang bisa didapatkan dengan cara yang cukup mudah.
Sudah dijelaskan beberapa alasan utama mengapa konsumen membeli mobil bekas. Lalu apa saja tips-tips sebelum membeli mobil bekas? Berikut adalah beberapa tips tersebut.
- Cari lokasi yang terpercaya. Lokasi penjualan secara tidak langsung menambah nilai kepercayaan bagi para konsumen. Carilah tempat yang memang sudah berpengalaman menjual mobil-mobil bekas, seperti Rajamobil.com misalnya. Hal ini demi menghindari penipuan baik dari harga maupun spesifikasi.
- Cari informasi kendaraan. Sebagai calon konsumen, kita harus memiliki informasi mengenai kendaraan yang akan dipilih, sehingga ketika memilih mobil kita sudah memiliki pengetahuan umum tentang mobil tersebut.
- Cek interior dan eksterior. Sudah menemukan mobil yang diinginkan? Lakukan pengecekan terhadap interior dan eksterior. Hal ini dilakukan demi menghindari penyesalan di hari lain. Bodi, ban, kaca, wiper, lampu-lampu, menjadi poin yang harus di cek di eksterior. Sementara itu untuk interior, konsumen harus mengecek kulit setir, warna dashboard dan jok, tuas transmisi, kisi-kisi ac, radio, ada bekas rokok atau tidak, panel speedometer berfungsi atau tidak. Jangan lupakan sabuk pengaman.
- Cek performa mesin. Mobil bekas yang ingin dibeli harus anda tes bagaimana mesinnya berbunyi. Karena beberapa kasus mesin mengeluarkan bunyi aneh ketika sedang dilakukan pengecekan. Kalau bisa dan boleh, usahakan untuk tes jalan mobil yang ingin dibeli, tentunya bersama dengan penjual sehingga bisa langsung komplain.
- Tanyakan sejarah kendaraan. Apakah kendaraan ini pernah mengalami kebanjiran, tabrakan, turun mesin total. Jangan lupa cek angka kilometer dan jadwal berapa kilo sekali penggantian oli.
- Periksa dokumen kendaraan yang dibeli. Ini adalah poin yang cukup penting. Identitas mobil yang dibeli harus jelas dan bisa dicek baik ke Kepolisian dan Dinas Pajak atau Samsat.
- Periksa apakah ada asuransi atau tidak. Jika mobil bekas ini memiliki asuransi, harus dilihat juga berapa premi perbulannya, atas nama siapa, dan bagaimana proses balik namanya.
Diatas adalah tujuh langkah sebelum membeli mobil bekas. Memang sedikit sulit, tetapi harus dan wajib dilakukan mengingat mobil yang anda miliki, meskipun memiliki fitur dan kualitas lebih bagus, sejatinya adalah mobil bekas.