Stefani Sindita Sari, seorang mahasiswi dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang aktif dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) NR-6 Sub Kelompok 5, telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam membantu meningkatkan potensi UMKM Renuri di desa Balongdowo, Kabupaten Sidoarjo, RT 06 RW 01. UMKM Renuri, yang mengkhususkan diri dalam produksi kerupuk kupang dan kerupuk puli, menghadapi tantangan serius yang mempengaruhi perkembangan dan daya saing produk mereka di pasar lokal.
Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah kurangnya identitas produk yang jelas karena ketiadaan label atau logo pada kemasan produk mereka. Selain itu, mereka juga belum memiliki sistem laporan keuangan berbasis digital atau web, yang dapat membantu mereka dalam mengelola keuangan secara lebih efisien dan transparan.
Stefani Sindita Sari mahasiswi KKN dari Sub Kelompok 5 dengan sigap menyadari pentingnya memecahkan masalah ini. Mereka memulai dengan mengidentifikasi solusi yang tepat untuk meningkatkan identitas produk UMKM Renuri. Dengan merancang label dan logo yang menarik, informatif, dan sesuai dengan standar regulasi, mereka memberikan identitas yang jelas kepada produk UMKM Renuri.
Di samping itu, juga berfokus pada pengembangan sistem laporan keuangan berbasis digital atau web. Mereka menyadari bahwa keberadaan sistem laporan keuangan yang terkomputerisasi dapat membantu UMKM Renuri dalam melacak pendapatan, pengeluaran, dan keuntungan secara lebih efisien. Dengan sistem ini, pemilik UMKM dapat membuat keputusan keuangan yang lebih tepat dan mengelola bisnis mereka dengan lebih efisien.
Tujuan utama dari adanya program KKN ini adalah untuk meningkatkan profesionalisme dan daya saing UMKM Renuri. Dengan mengatasi masalah ketiadaan label atau logo pada kemasan produk dan mengimplementasikan sistem laporan keuangan berbasis digital atau web, program ini bertujuan untuk memperkuat ekonomi lokal di desa Balongdowo. Melalui upaya bersama antara mahasiswa, UMKM Renuri, dan masyarakat setempat, diharapkan UMKM ini dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan, memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat, dan menjadi contoh inspiratif bagi UMKM lainnya di daerah sekitar. Dengan demikian, program KKN Sub Kelompok 5 menjadi salah satu langkah konkret dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa Balongdowo, Kabupaten Sidoarjo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H