Mohon tunggu...
Stefani Sijabat
Stefani Sijabat Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Tertarik degan isu-isu yang berkembang seputar sosial, hukum dan politik

menggemari topik-topik kontemporer di masyarkat urban. Blog https://dari-catatan.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Apakah Dilema dalam Grasi Koruptor?

5 Desember 2019   18:30 Diperbarui: 5 Desember 2019   18:34 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum lagi dengan alasan berbagai penyakit yang menyerang di usia senja ini. Dari surat permohonan grasi yang dikirimkan ke Presiden Annas menyebutkan bahwa semenjak 2015 ia harus bolak balik ke rumah sakit karena kondisi kesehatanya sebanyak 11 kali.

Di umur yang sudah senja tersebut pasti akan ada penyakit yang di derita. Belum lagi dengan status terpidana korupsi di dalam bui dan pidana lain yang masih berjalan proses hukumnya. Derita Annas yang di gambarkan dalam surat yang ditunjukkan pada Presiden ini memang merupakan kondisi yang cukup memilukan.

Bila dengan naifnya kita menyingkirkan kasus korupsi yang melekat pada Annas, kondisi tersebut memang butuh perawatan yang lebih di hari tuanya. Sayangnya banyak orang tidak bisa memisahkan kasus korupsi yang telah di lakukan dengan kondisi yang dialami saat ini.

Bila kemanusiaan merupakan alasan mengapa potongan hukuman bui sebanyak 1 tahun diberikan, alasan kemananusiaan pula yang pada dasarnya menjadikan korupsi menjadi tindak pidana.

Artikel lain di Dari Catatan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun