Mohon tunggu...
Stefani Junita
Stefani Junita Mohon Tunggu... -

virgo

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kapan Lagi Bisa "Berjabat Tangan" dengan Bapak Jokowi???

22 Oktober 2014   03:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:12 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat malam para pembaca setia Kompasiana,

Pada malam hari ini saya akan menceritakan pengalaman pertama saya mengikuti PESTA RAKYAT dalam menyambut pelantikan Presiden Indonesia yaitu Bapak Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Senin, 20 Oktober 2014 adalah hari yang sangat di nanti-nanti kan oleh masyarakat Indonesia, untuk menyambut Presiden & Wakil Presiden Indonesia yang baru, dalam periode 2014 - 2019.

Tidak ketinggalan, saya dan teman kuliah saya yang bernama Gloria untuk mengikuti dan memeriahkan PESTA RAKYAT tersebut. H-1 saya dan teman saya sudah merencanakan untuk pergi dan mengikuti PESTA RAKYAT yang berpusat di Bundaran HI dan Monumen Nasional (MONAS). kami berjanjian di Stasiun Kereta Sudirman pukul 11.00 Wib. pada saat kami sudah bertemu kami langsung jalan kaki menuju ke Bundaran HI, kami berjalan kaki karena jalanan di tutup untuk kendaraan. Kami berjalan di tengah-tengah jalan raya Sudirman sambil membuat video dan berfoto-foto (karena kapan lagi bisa jalan di tengah-tengah jalan raya Sudirman hehe) dari kejauhan sudah dapat terlihat keramaian , kepadatan rakyat Indonesia untuk menyambut JOKOWI dan JK. Sesampai nya di Bundaran HI banyak sekali pertunjukan yang di tampilkan oleh relawan-relawan. pertunjukan nya pun berbagai macam seperti, Marching Band, Ondel-Ondel, Reog, Barongsai, dan masih banyak yang lainnya. selain pertunjukan dalam acara PESTA RAKYAT ini, para relawan pun menyediakan MAKANAN GRATIS seperti Bakso, Somay, Bakmi dll. jadi selama kami menunggu kehadiran Bapak Presiden dan Wakil Presiden yang akan berarak-arakan menuju ke Istana Presiden kami tidak akan bosan, karena banyak hiburan. cukup lama saya dan gloria menunggu kehadiran Bapak Presiden & Wakil Presiden yang baru, kami berdua berpanas-panasan hanya untuk melihat Pemimpin Bangsa Indonesia yang baru. semakin sore, masyarakat yang ingin melihat langsung Pemimpin nya itu semakin memadati Bundaran HI. saya dan teman saya sudah memilih tempat / spot yang baik untuk bisa dekat dengan Bapak Jokowi dan JK. kami memilih untuk dekat dengan "KERETA KENCANA" yang akan di naiki oleh kedua Bapak Presiden & Wakil Presiden. sampai akhir nya Pemimpin yang kami nanti-nantikan pun datang, semua orang langsung berteriak-teriak memanggil "BAPAAK JOKOWIII" "JOKOWI!! JOKOWII!!! JK!! JK!!' dan seketika semua orang yang ingin bersalaman langsung mendekati kereta kencana yang di naiki oleh kedua pemimpin tersebut. saya dan teman saya pun hampir terpisah karena banyak nya masyarakat yang ingin dekat dengan Bapak Presiden. saya pun tidak mau ketinggalan, walaupun berdesak-desakan, panas-panasan sampai tidak bisa nafas, kaki diinjek-injek tetapi saya tetap bertahan sampai akhirnya saya bisa "Berjabat Tangan" dengan Pemimpin Bangsa Indonesia yang baru yaitu Bapak Presiden Joko Widodo. saya sangat senang & bangga karena saya dapat bersalaman dengan orang No. 1 di Indonesia.

Pasti pengalaman saya yang pertama kali nya ini dalam mengikuti PESTA RAKYAT secara langsung tidak akan pernah saya lupakan, apalagi saya dapat "Berjabat Tangan" dengan Bapak Presiden Joko Widodo.

"SELAMAT BEKERJA PRESIDEN & WAKIL PRESIDEN PILIHAN RAKYAT"

berikut adalah beberapa foto yang saya ambil :

14138966031054082360
14138966031054082360
14138963831552420608
14138963831552420608
1413896406803043980
1413896406803043980
1413896122471478963
1413896122471478963
1413896637778275784
1413896637778275784
14138964422053926096
14138964422053926096
141389597144066229
141389597144066229

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun