Mohon tunggu...
Stefani Ivana
Stefani Ivana Mohon Tunggu... Akuntan - Content Writer Enthusiast

A content writer enthusiast who loves sharing my experiences and thoughts through words. Currently I’m working as a Financial Management Supervisor in a multinational company with 5 years of work experience.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Studi Gratis di China Sudah Bukan Impian Belaka

17 Juli 2018   10:39 Diperbarui: 17 Juli 2018   10:49 2406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
duhoctrungquoc.org.vn

Bagi sebagian orang, studi di luar negeri mungkin adalah impian yang sulit untuk diwujudkan. Selain karena biaya yang cukup tinggi, perbedaan bahasa dan budaya dapat menjadi penghalang ketika merencanakan untuk studi di luar negeri. Namun, apabila kita mempunyai tekad yang kuat dan kejelian dalam melihat peluang, maka impian studi di luar negeri pun bisa tercapai.

Dewasa ini, banyak sekali negara yang memberikan beasiswa untuk pelajar internasional, salah satunya adalah negara China. Beberapa beasiswa yang dapat dipertimbangkan yaitu Confucius Institute Scholarship dan Chinese Government Scholarship. Pada artikel ini, saya akan berbagi pengalaman dalam mendaftar beasiswa Confucius Institute Scholarship (CIS). CIS adalah sebuah beasiswa yang menawarkan studi bahasa mandarin dan kebudayaan China dengan tujuan membina guru bahasa mandarin dan memfasilitasi promosi bahasa dan budaya China. Tunjangan yang diberikan oleh beasiswa ini meliputi biaya sekolah, biaya asrama, dan biaya hidup selama di China.

Terdapat beberapa program beasiswa yang ditawarkan oleh CIS, antara lain:

1. Beasiswa Master’s Degree in Teaching Chinese to Speakers of Other Languages (MTCSOL)

Beasiswa MTCSOL ini adalah beasiswa untuk studi S2 tentang bahasa mandarin selama maksimal 2 tahun. Apabila ingin mendaftar beasiswa ini, pelamar harus mempunyai gelar sarjana (Bachelor), memiliki nilai HSK 5 paling rendah 210, dan memiliki nilai HSKK intermediate level paling rendah 60. Namun, beasiswa ini menyarankan para pelamar untuk memiliki kontrak kerja yang berhubungan dengan bahasa mandarin terlebih dahulu.

2. Beasiswa Bachelor’s Degree in Teaching Chinese to Speakers of Other Languages (BTCSOL)

Beasiswa BTCSOL ini adalah beasiswa untuk studi S1 tentang bahasa mandarin selama maksimal 4 tahun. Para pelamar harus mempunyai ijazah SMA, memiliki nilah HSK 4 paling rendah 210, dan memiliki nilai HSKK intermediate level paling rendah 60.

3. Beasiswa selama 1 Tahun Ajaran (One-Academic-Year Study)

Beasiswa ini adalah beasiswa tanpa gelar (non-degree) tentang bahasa mandarin selama maksimal 11 bulan. Namun murid internasional yang sedang belajar di China tidak bisa melamar beasiswa ini. Terdapat 3 jurusan yang bisa dipilih, yaitu:

3.1. TCSOL (memiliki nilai HSK 3 > 270 dan memiliki nilai HSKK)

3.2. Chinese Language and Literature, Chinese History, and Chinese Philosophy (memiliki nilai HSK 4 > 180 dan memiliki nilai HSKK intermediate > 60)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun