Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ronaldo Geser Coca-cola Saham Anjlok, Bukti Pengaruh Influencer Luar Biasa

16 Juni 2021   18:17 Diperbarui: 16 Juni 2021   18:30 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ronaldo Geser Coca-cola Saham Anjlok, Bukti Pengaruh Influencer Luar Biasa (Kompas.com/AFP/Alex Pantling)

Euro kali ini temen2 jagoin negara mana nih? pic.twitter.com/BmJ1dq8Zhm--- Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) June 16, 2021

Namun, keduanya sama-sama memiliki kekuatan untuk 'berpengaruh' bagi orang-orang di sekitarnya alias influencer. Tindakan Ronaldo menggeser botol soda hingga saham anjlok juga merupakan salah satu contoh 'the power of influencer'.

 Baca juga: Cara Update CV Biar Lamaran Kerjamu Dilirik Rekruiter

Apa itu influencer?

Istilah influencer biasanya disematkan kepada seseorang yang memiliki popularitas, dikenal orang banyak, memiliki bakay dan berprestasi.

Di Indonesia, orang yang memiliki komponen di atas bisa disebut sebagai influencer. Tidak hanya selebritis, namun tokoh politik, pengusaha, hingga atlit pun bisa menjadi influencer.

Susah BAB: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Mengapa influencer memiliki pengaruh yang besar?

Mengapa influencer memiliki pengaruh yang besar tidak jauh dari popularitas, bakat, dan tindakan yang selama ini mereka lakukan. Influencer memiliki kekuatan untuk memengaruhi seseorang dikarenakan faktor berikut: 

  • Masyarakat melihat passion dan kerja keras mereka

  • Tidak jarang hasil kerja mereka dijadikan inspirasi dan panutan

  • Influencer memiliki reputasi yang baik

  • Tindakan influencer biasanya menajdi tren dan tidak ajrang diikuti oleh masyarakat

Maka, tindakan Cristiano Ronaldo geser Coca-cola kurang lebih adalah sebuah pernyataan untuk 'kurangi minum soda, perbanyak minum air putih'. Mengingat terlalu banyak minum air soda juga berpengaruh kepada kesehatan yang memburuk, seperti obesitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun