Misalnya, saat kekasihnya sakit, ia dengan sigap menyiapkan sarapan, obat, dan memastikan kekasihnya makan dengan rutin hingga kondisinya membaik.Â
Tidak hanya itu, biasanya seseorang dengan love language acts of services bahkan menyukai kegiatan bersih-bersih ruangan kekasihnya,
Gifts: Love language yang suka memberikan hadiah
Memberikan barang tidak melulu dikaitkan dengan materialistis, ya! sebab ada juga orang yang love language-nya adalah memberikan sesuatu.Â
Entah memasakkan sesuatu untuk kekasihnya, memberikan kado, memberikan cokelat, hingga menggunakan barang couple/barang yang berpasangan.
Physical Touch: Love language yang suka bersentuhan
Sebagian orang lebih suka menghabiskan waktu bersama pasangannya dengan bergandengan tangan, mengecup kening kekasihnya, hingga berpelukan.Â
Mereka merasa lebih maksimal dalam menyampaikan perasaan cintanya dengan cara bersentuhan.
***
Love language bukan lagi sekadar perilaku saja, melainkan sebuah komunikasi dan cara untuk memberikan apresiasi terhadap pasangan.Â
Masing-masing love language orang berbeda, ada baiknya untuk bertanya dan saling terbuka terhadap pasangan mengenai bahasa cinta yang kalian miliki. Jadi, love language kamu yang mana, nih?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H