Padahal menyetrika adalah kebutuhan yang krusial. Karena kesalahan tersebut, saya harus mengalokasikan pengeluaran tambahan untuk laundry pakaian. Nah, jadi boros kan?
Baca juga:Â Pomodoro Technique: Kiat Sukses Mencegah Burn Out Saat Bekerja
- Terhindar dari gaya hidup boros, bisa menabung
Mengatur skala prioritas kebutuhan menghindarkan saya dari gaya hidup boros. Saya belajar mengalokasikan pengeluaran untuk kebutuhan yang prioritas dan memiliki sedikit pemasukan untuk ditabung.
Menanyakan hal tersebut kepada diri sendiri juga tidak kalah penting supaya terhindar dari gaya hidup boros dan bisa menabumg.
- Kebiasaan baik saat merantau
Mengatur skala prioritas kebutuhan sangat membantu saya saat merantau ke luar kota. Saya tidak lagi kebingungan untuk mengatur pengeluaran keuangan. Kebutuhan yang penting sudah terpenuhi, kehidupan sehari-hari berjalan secara lancar dan baik.
Baca juga:Â Cara Pilih Kosan Murah yang Nyaman ala Anak Perantauan
Cara mengatur skala prioritas kebutuhan
Untuk memulai awalnya memang sulit. Kita harus konsentrasi secara penuh untuk fokus terhadap kebutuhan yang prioritas. Lantas, bagaimana caranya mengatur skala prioritas kebutuhan?
- Buat checklist, dicatat!
Cara yang satu ini memang sedikit 'ribet', namun ampuh untuk diterapkan. Dengan dicatat, kita jadi lebih mudah memahami kebutuhan mana saja yang harus jadi prioritas.
- Makan dan minum sehari-hari
- Membayar sewa kos
- Kebutuhan studi (print, fotokopi, buku)
- Kebutuhan untuk mencuci baju dan membersihkan ruangan kamar
- Hiburan (jajan, menonton film)
- Kebutuhan secondary lainnya