Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Susah Tidur karena Begadang: Penyebab, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

13 Mei 2021   13:28 Diperbarui: 13 Mei 2021   13:57 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu cara mengatasi susah tidur dengan berolahraga (Pexels)

Susah tidur adalah kondisi dimana seseorang mengalami gangguan pada siklus tidurnya. Jam tidur yang terganggu menyebabkan seseorang tidak tidur pada waktu yang tepat dan berakhir dengan begadang. Bagi sebagian orang mungkin menganggap begadang sebagai rutinitas yang 'kumat-kumatan'. Apalagi baru-baru ini bertepatan dengan hari Libur yang lumayan panjang untuk dihabiskan dengan begadang. 

Susah tidur sering diabaikan dan dianggap akan kembali normal seperti sediakala. Namun, jika kebiasaan susah tidur dianggap sepele dan tidak segera diatasi akan berakibat membahayakan bagi tubuh, lho! Oleh karena itu, jangan anggap remeh dengan perubahan tidur yang sedang kamu alami. 

Berikut informasi mengenai penyebab, bahaya, dan cara mengatasi susah tidur yang dapat dilakukan secara alami. 

Baca juga: Apa Itu Insomnia/Susah Tidur? oleh Ayu Ardilla

Bahaya Susah Tidur karena Begadang:

Secara umum seseorang memenuhi kebutuhan tidurnya dalam satu hari sebanyak 6-8 jam. Terlalu banyak ataupun kurang jam tidur keduanya sama-sama memiliki risiko. Susah tidru adalah salah satu penyebab seseorang kekurangan jam tidur. Jika dibiarkan, maka akan muncul sejumlah masalah seperti berikut:

  • Menguap terus-menerus dan mengantuk sepanjang siang

  • Kesulitan untuk mengingat dan konsentrasi

  • Suasana hati menjadi sensitif terhadap lingkungan sekitar

  • Meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara

  • Meningkatkan risiko penyakit seperti jantung, darah tinggi, hingga diabetes

  • Selain itu, susah tidur juga menyebabkan risiko mengalami obesitas dan depresi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun