Saya memiliki kebiasaan sejak kecil tidur dengan lampu dimatikan. Namun kebiasaan tersebut hanya berlaku saat ditemani dengan orang tua. Beranjak dewasa, saya tidak terbiasa tidur dengan lampu menyala saat sendirian.
Saya menyalakan lampu saat tidur untuk mengatasi rasa takut tersebut.
Ternyata kebiasaan tidur sambil menyalakan lampu membuat tidur saya tidak nyenyak. Saya kemudian membiasakan untuk tidur dengan lampu dimatikan. Meski kadang merasa gelisah karena saya tipikal orang yang takut tidut di kegelapan jika sendirian.
Melihat kebiasaan tersebut, saya mulai mencari tahu sebenarnya lebih baik tidur lampu menyala atau mati?
Saya pun menyadari bahwa menjaga kualitas tidur itu sangat penting.
Baca juga: Manfaat Kesehatan Tidur dengan Lampu Mati oleh Jefry Albari Tribowo
Berikut manfaat yang dilansir Kompas, saat seseorang mendapatkan kualitas tidur yang cukup:
- memperbaiki otak dan tubuh
- memungkinkan pemulihan otot
- melawan penyakit dan kondisi kronis
- meningkatkan suasana hati
- membantu pertumbuhan.
Sedangkan efek yang didapat ketika seseorang kualitas tidur buruk adalah sebagai berikut:
- - Produktifitas bisa menurun karena sering mengantuk
- - Memicu tekanan darah tinggi
- - Memicu bertambahnya berat badan
- - Memperburuk suasana hati
- - Menyebabkan masalah serius kesehatan yang lainnya.
Oleh karena itu, tingkatkan kualitas tidur dengan baik dan hindari memaksa tidur dengan lampu menyala. Ternyata lampu menyala saat tidur punya efek yang tidak baik, lho!
Di antaranya adalah berikut:
Dilansir Kompas, paparan cahaya yang masuk sebelum tidur bisa mengganggu produksi hormon melatonin yang  merangsang rasa kantuk.
 Jadi, jika hormon melatonin tidak cukup terpenuhi, maka kita akan kesulitan tidur dan mengalami risiko yang sudah disebutkan di atas: kualitas tidur menjadi buruk dan berpengaruh pada kesehatan kita.