Tagar 'Indonesia Apologize to Thailand' dan 'Indonesia Say Sorry for Thailand' mendadak ramai pada hari ini (2021/4/14) di media sosial Twitter. Selain dua tagar tersebut, topik LGBT juga tiba-tiba muncul di permukaan.Â
Ternyata, tagar tersebut muncul sejak ramainya kabar pasangan gay di Thailand yang menikah.Â
Dia adalah Suriya Koedsang bersama dengan kekasihnya yang memutuskan untuk menikah di Thailand.Â
Sontak, kabar tersebut ramai dan mengundang perhatian netizen Indonesia. Pasalnya, kabar pernikahan yang dilangsungkan di Thailand tersebut dihujani dengan komentar pedas, hujatan, caci maki, hingga ancaman mati.
Namun, kesabarannya mulai terbatas kala komentar netizen sudah merambat hingga ancaman mati kepada suaminya, fotografer dan keluarganya.Â
LGBT dan Anti LGBT di Indonesia
LGBT adalah akronim untuk menyebut komunitas yang menyebut dirinya adalah bagian dari komunitas "lesbian, gay, biseksual, dan transgender".Â
Keberadaan komunitas LGBT masih dianggap terpinggirkan dan kadang kala harus berhadapan dengan kelompok anti-LGBT.Â
Penolakan terhadap komunitas LGBT di Indonesia sudah terlihat sejak maraknya perda di tahun 2018 yang memuat unsur anti LGBT, seperti yang pernah ramai di Depok dan Bogor, kerumunan massa dari sejumlah organisasi masyarakat menyerukan penolakan terhadap komunitas LGBT.Â
Salah satu yang dituntut pada saat itu adalah menuntut pemerintah agar mengeluarkan SK atau Perda Anti LGBT.