Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Upah Kurir Shopee Express Rendah Penyebab Paket Datang Terlambat?

13 April 2021   16:02 Diperbarui: 13 April 2021   18:50 4099
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shopee perusahaan besar yang tengah menghadapi isu upah kurir yang rendah dan menyebabkan paket terlambat datang ke customer. (Kompas.com/Ardhito Ramadhan)

Namun, ongkos kirim murah tak selamanya menjadi hal menyenangkan jika harus berimbas kepada paket yang datang terlambat. 

Tersebarnya Isu Mengenai Bayaran Kurir Shopee Express yang Rendah 

Paket Shopee terlambat sudah pernah dikeluhkan oleh pembeli di media sosial. Ia bahkan menanyakan langsung perihal keberadaan paketnya kepada kurir. 

Diunggah oleh akun Twitter @CibiWiranegara, ia membagikan tangkapan layar percakapan antara dirinya dengan kurir perihal paket Shopee Express yang terlambat. 

Kurir kemudian menjawab bahwa alasan paket Shopee terlambat dikarenakan adanya demo kurir di gudang Shopee terkait kebijakan upah yang rendah. 

Upah Kurir Shopee Dipangkas Berkala

Sejak cuitan @CibiWiranegara viral di media sosial, ada yang menyebutkan bahwa Shopee sudah beberapa kali memangkas upah kurir yang semula Rp 5.000 per paket, menjadi Rp 3.500 per paket. Lalu, turun lagi menjadi Rp 2.500 per paket. Mulai awal April 2020 upah kurir menjadi Rp 1.500 per paket. 

Upah tersebut dinilai memberatkan kurir dan diharapkan dapat ditinjau kembali kebijakannya.

Klarifikasi Shopee Terkait Upah Kurir Shopee Express yang Rendah

Seperti yang dilaporkan oleh Kompas, Executive Director Shopee Indonesia Handhika Jahja menyampaikan, pihaknya dapat memastikan bahwa operasional Shopee Express (SPX) sampai saat ini tetap berjalan normal dan lancar. 

Upah yang diberikan juga sudah sesuai dengan standar pasaran. Selain itu, Handhika turut  menyampaikan tentang kesiapan pihak mereka dalam mendengarkan aspirasi dan masukan dari para mitra driver/kurir.

Baca juga: Apa itu E-commerce? oleh Rizky Almira

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun