Para guru harus mampu untuk menggali potensi siswanya untuk memaksimalkan multiple intelligence yang dimiliki oleh siswa dalam proses belajar mengajar. Setiap siswa unik dan mempunyai banyak kemampuan yang harus diasah. Setiap siswa seharusnya dinilai berdasarkan kemampuan individunya, tidak dapat disama ratakan.Â
Ada pun beberapa kelebihan teori MI (Multiple Inttelegence) yaitu, aktivitas dapat disesuaikan dengan kebutuhan para siswa yang sejalan dengan kecerdasan majemuk yang dimiliki oleh setiap individu siswa, metode ini juga sangat efektif karena mampu meningkatkan aktivitas dan kreatifitas siswa dalam bentuk interaksi baik antara siswa dengan guru maupun antara siswa dengan siswa lainnya serta siswa dapat belajar untuk bersyukur dengan potensi yang dimilikinya dan belajar mengembangkan kemampuan-kemampuan dalam dirinya.Â
Selain kelebihan, teori ini pun mempunyai beberapa kekurangan yaitu, ruang sekolah harus luas dan mempunyai fasilitas yang lengkap untuk mendukung siswa mengembangkan potensi dalam dirinya, tetapi pada realitanya masih banyak sekolah dengan fasilitas kurang mendukung perkembangan anak didiknya. Dalam sistem pendidikan, kurikulum sudah diatur sejak awal dan disama ratakan tanpa memikirkan jenis kecerdasan yang dimiliki oleh setiap anak, padahal seharusnnya setiap anak diberikan penilaian masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H