Howard Gardner atau Antony Wilker adalah tokoh pendidikan dan psikologi terkenal yang mencetuskan teori tentang kecerdasan majemuk atau multiple intelligences. Howard berkebangsaan Amerika yang lahir pada tanggal 11 Juli 1943 di Scranton, Pennsilvania. Howard Gardner terinspirasi oleh buku Jean Piaget dalam bidang Psikologi Perkembangan. Howard memperoleh gelar PhD dalam bidang sosial dan psikologi perkembangan dari Havard University pada tahun 1971.
Pada mulanya Howard Gardner menyatakan ada tujuh jenis kecerdasan, yaituÂ
(1) Kecerdasan Bahasa adalah kemampuan untuk berpikir dalam merangkai kata dan kalimat, dan meggunakan bahasa untuk mengungkapkan dan mengapresiasi makna yang detail terhadap sesuatuÂ
(2) Kecerdasan Logika matematika: kemampuan untuk menghitung, mengukur, mempertimbangkan hipotesis dan menyelesaikan soal-soal matematik yang kompleks dengan rumus tertentuÂ
(3) Kecerdasan Intrapersonal adalah kemampuan untuk memperkirakan situasi yang tepat pada seseorang dan menggunakan seperangkat pengetahuan dalam merencanakan dan mengarahkan hidup seseorang.Â
(4) Kecerdasan interpersonal: kemampuan untuk memahami orang lain dan membina hubungan yang baik dan dekat dengan orang lain.Â
(5) Kecerdasan Musik atau musikal: kepekaan terhadap tinggi rendahnya nada, melodi, dan irama.Â
(6) Kecerdasan Visual dan Kecerdasan Spasial: kemampuan untuk melihat dunia secara akurat dan menciptakan kembali atau mengubah aspek-aspek realita disekitarnya.Â
(7) Kecerdasan kinestetik: kemampuan untuk menggunakan tubuh dengan terampil serta menggunakan objek dengan kreatif. Dengan adanya perkembangan penelitian, pada tahun 1990-an, Howard Gardner memasukkan kecerdasan tambahan yaitu kecerdasan alamiah (naturalis) dan kecerdasan Eksistensial.Â
(8) Kecerdasan Alam atau Kecerdasan Naturalis: kemampuan untuk mengenali dan mengklasifikasi aneka spesies, tumbuhan atau flora dan hewan fauna dalam lingkungan. (9) Kecerdasan Eksistensial yaitu kemampuan untuk mengajukan dan mencari jawaban pertanyaan mendalam tentang eksistensi manusia.
Dalam dunia pendidikan, seorang pendidik harus membantu menemukan kecerdasan majemuk siswanya. Setiap siswa pasti memiliki beberapa kecerdasan di dalam dirinya, tetapi biasanya dengan persentase yang berbeda. Ada yang menonjol sangat terlihat, ada juga yang harus sangat diperhatikan baru terdeteksi.Â