Wirausaha adalah kegiatan bisnis usaha yang dijalankan secara mandiri  yang dimana segala resiko akan ditanggung kepada pelaku usaha. Di Era globalisasi ini tentunya mendapat pekerjaan yang tepat untuk diri sendiri itu sulit bagi generasi muda yang cenderung memiliki pekerjaan sesuai ekspetasi yang terlalu tinggi dalam memperoleh penghasilan. Banyaknya generasi saat ini menginginkan pekerjaan nyantai berpenghasilan besar, hal tersebut menjadi salah satu bahan lelucon para generasi milenial yang memiliki visi  bekerja keras dulu baru memperoleh uang. Hingga beberapa isu muncul bahwa generasi zoomers (Gen Z) adalah generasi strawberry yang lemah jika ditekan semakin hancur tidak mampu bekerja secara tahan banting.
Menurut https://www.antaranews.com Generasi Strawberry Susah Mendapatkan Pekerjaan yang dimana generasi saat ini menghadapi persaingan semakin ketat para Human Resource Development (HRD) merekrut yang berkompetisi sementara generasi yang belum berpengalaman menjadi kendala dalam hal tersebut penulis menyimpulkan bahwa generasi saat ini tidak berpatokan menjadi staff/pegawai namun dapat mandiri berkarier. Mencoba hal baru berbisnis hingga membantu mengurangi angka pengangguran Indonesia.
Penulis beranggapan bahwa tidak semua generasi muda itu lemah, dengan adanya aplikasi E-Commerce generasi muda yang sudah terbiasa dalam penggunaan teknologi dapat meluangkan diri menjadi wirausaha diusia muda. Aplikasi yang memberikan fitur mempermudah para pengusaha menjual atau memperkenal produk dalam jangkuan yang luas tanpa mengeluarkan modal yang besar, cukup menggunakan handphone menjadi bagian salah satu pengusaha diusia muda adalah menjadi semua impian orang. Terutama bagi fresh graduate peluang menjadi konten creator menjadi salah satu brand produk sendiri melalui aplikasi e-commerce tidak hanya itu melakukan usaha online juga menciptakan tingkat kepercayaan diri untuk berani tampil didepan kamera dan memperkenalkan produk sendiri.
Dropshiper atau Affiliate
Memiliki modal adalah salah satu tantangan atau hambatan bagi para wirausaha terutama bagi fresh graduate. Hal ini generasi muda yang takut mencoba hal baru dalam berbisnis, memikirkan bahwa yang terjadi akan kegagalan. Membuka usaha tidak hanya produk atau modal yang disiapkan namun mental yang kuat juga sangat dibutuhkan dalam berbisnis.
Diambil dari data https://nasional.kompas.com Fenomena Artis Menjadi Dropshiper dan Affiliate. Pengusaha tidak perlu takut lagi yang tidak mendapatkan keuntungan karena dari awal modal ditanam sudah besar. Era digitalisasi jiwa berbisnis dapat berperan dalam dropshiper atau affiliate, aplikasi e- commerce memberikan sarana fitur yang ingin berpenghasilan tambahan.
Dropshiper adalah pelaku yang menjual produk dari pemasok atau distributor tanpa harus menyetok barangnya terlebih dahulu sedangkan, affiliate adalah model bisnis di mana seseorang atau perusahaan mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk atau layanan orang lain. Berwirausaha sekaligus mempergunakan akun sosial media menjadi salah satu penghasil cuan.
Sebagai anak muda mampu mengkombinasikan hobi menjadi bisnis, yang dimana menjadi dropshiper atau affiliate yang minatnya mengarahkan kepribadian yang tertarik dalam dunia sosial media. Bekerja dari handphone menciptakan diri dapat memanage waktu kita.
Peluang berpenghasilan diusia muda pada era globalisasi yang serba teknologi memberikan inovasi usaha tanpa akan takut dengan kata tidak cukup modal. Dropshiper atau affiliate kita dapat menuangkan ide pemasaran yang akan dilakukan melalui konten diakun sosial media atau secara mulut ke mulut dilingkungan sekitar. Tidak hanya itu menjadi dropshiper atau affiliate menggunakan waktu yang sangat fleksibel, bekerja dari rumah hingga pekerjaan sampingan. Yang dimana kita tidak hanya mendapatkan uang dari satu saluran saja, mencoba hal baru diusia muda bukanlah menjadi suatu ancaman namun menjadikan peluang bagi generasi emas yang dimasa berikutnya eksperimen apalagi yang akan dicoba.
Menjadi wirausaha melalui e-commerce kita akan semakin unggul dalam penggunaan teknologi tidak hanya ingin menjadi konsumen namun, kita juga menjadi bagian pihak produsen.