Mohon tunggu...
Stefana Prodesta
Stefana Prodesta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Keperawatan Universitas Diponegoro

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Shoulder ROM Post Mastektomi

16 September 2024   16:56 Diperbarui: 16 September 2024   17:30 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mastektomi merupakan prosedur  pengangkatan sebagian atau seluruh jaringan payudara dan seringkali diikuti oleh berbagai komplikasi, salah satunya adalah terbatasnya rentang gerak (ROM) bahu. Pembatasan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti nyeri, pembengkakan, dan kekakuan jaringan lunak di sekitar area operasi. Keterbatasan ROM bahu dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari pasien dan menurunkan kualitas hidupnya.

Oleh karena itu, edukasi shoulder ROM menjadi bagian penting dalam proses rehabilitasi pasien post mastektomi. Edukasi yang tepat dan berkelanjutan dapat membantu pasien memahami pentingnya melakukan latihan gerak pada bahu secara teratur. Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan otot, dan mengurangi nyeri pada bahu. Dengan demikian, pasien dapat memulihkan fungsi bahu secara optimal dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih mandiri.

Perawat memiliki peran yang sangat krusial dalam memberikan edukasi shoulder ROM kepada pasien post mastektomi. Perawat tidak hanya memberikan informasi tentang teknik latihan yang benar, tetapi juga memberikan dukungan emosional kepada pasien. Dengan demikian, pasien merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk melakukan latihan secara rutin. Selain itu, perawat juga dapat memantau perkembangan pasien dan melakukan modifikasi pada program latihan jika diperlukan.

Mengapa ROM Bahu Penting?

  • Mencegah kekakuan sendi: Latihan ROM secara teratur membantu menjaga fleksibilitas sendi bahu dan mencegah kekakuan yang sering terjadi akibat cedera, operasi, atau kondisi medis tertentu.
  • Meningkatkan kekuatan otot: Gerakan ROM melibatkan kontraksi otot-otot di sekitar sendi bahu, sehingga membantu meningkatkan kekuatan otot dan daya tahan.
  • Memperbaiki sirkulasi darah: Latihan ROM dapat meningkatkan aliran darah ke sendi bahu, yang penting untuk penyembuhan jaringan dan mengurangi nyeri.
  • Meningkatkan fleksibilitas: ROM yang baik memungkinkan kita melakukan gerakan dengan lebih bebas dan nyaman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun