Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Penulis

Guru. Berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Atasi Masalah Pembayaran AI di Web3 dengan Stablecoin Cerdas

4 April 2025   20:29 Diperbarui: 4 April 2025   20:29 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Pendahuluan:

Penulis mengeksplore tulisan atau artikel ini dari cryptonews, sebuah media online tentang AI dan kripto.

Kecerdasan Buatan (AI) semakin banyak digunakan untuk mengotomatiskan tugas-tugas kompleks, termasuk dalam dunia kripto dan Web3.

Namun, ada satu masalah utama yang menghambat potensi penuh AI di ekosistem ini: sistem pembayaran.

Infrastruktur keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang ada saat ini belum dirancang untuk memenuhi kebutuhan transaksi otomatis dan berkecepatan tinggi yang dibutuhkan oleh AI.

Masalah Utama: Ketidakcocokan Antara AI dan DeFi

Protokol DeFi tradisional dibuat untuk manusia yang berinteraksi secara manual dengan liquidity pool dan platform perdagangan.

Sementara itu, sistem AI beroperasi secara mandiri dan membutuhkan akses instan ke sumber daya komputasi, data, dan layanan lainnya, seringkali melalui transaksi mikro.

Ketidakmampuan infrastruktur DeFi saat ini untuk menangani pembayaran machine-to-machine (M2M) secara efisien dan tanpa kepercayaan menjadi hambatan besar bagi inovasi AI.

Solusi: Stablecoin Cerdas

Solusinya terletak pada stablecoin cerdas, yaitu aset digital yang nilainya dipatok ke aset dunia nyata dan dapat mengelola pembayaran serta mengakses liquidity pool secara otomatis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun