Pendahuluan:
Penulis mengeksplore tulisan atau artikel ini dari cryptonews, sebuah media online tentang AI dan kripto.
Kecerdasan Buatan (AI) semakin banyak digunakan untuk mengotomatiskan tugas-tugas kompleks, termasuk dalam dunia kripto dan Web3.
Namun, ada satu masalah utama yang menghambat potensi penuh AI di ekosistem ini: sistem pembayaran.
Infrastruktur keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang ada saat ini belum dirancang untuk memenuhi kebutuhan transaksi otomatis dan berkecepatan tinggi yang dibutuhkan oleh AI.
Masalah Utama: Ketidakcocokan Antara AI dan DeFi
Protokol DeFi tradisional dibuat untuk manusia yang berinteraksi secara manual dengan liquidity pool dan platform perdagangan.
Sementara itu, sistem AI beroperasi secara mandiri dan membutuhkan akses instan ke sumber daya komputasi, data, dan layanan lainnya, seringkali melalui transaksi mikro.
Ketidakmampuan infrastruktur DeFi saat ini untuk menangani pembayaran machine-to-machine (M2M) secara efisien dan tanpa kepercayaan menjadi hambatan besar bagi inovasi AI.
Solusi: Stablecoin Cerdas
Solusinya terletak pada stablecoin cerdas, yaitu aset digital yang nilainya dipatok ke aset dunia nyata dan dapat mengelola pembayaran serta mengakses liquidity pool secara otomatis.