Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Penulis - Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Guru bisnis online. Berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

DeepSeek: AI Misterius dari China yang Mengguncang Dunia

28 Januari 2025   23:01 Diperbarui: 28 Januari 2025   23:01 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Ungkapan "China is a sleeping giant, when she wakes she will shake the world" (China adalah raksasa tidur, ketika ia bangun ia akan mengguncang dunia) tampaknya terbukti.

Munculnya DeepSeek, produk kecerdasan buatan atau artificial Intelligence (AI) buatan pemerintah China, telah menimbulkan guncangan di pasar saham dan kripto global.

DeepSeek kini dianggap sebagai pesaing yang kuat bagi ChatGPT (OpenAI), GrokAI (X), dan Gemini (Google).

Peluncuran DeepSeek telah menyebabkan penurunan signifikan di pasar kripto.

Pada hari-hari setelah pengumumannya, pasar kripto secara keseluruhan turun hampir 6,49%, berada di angka $3,37 triliun.

Tidak hanya itu, koin-koin AI juga mengalami penurunan hingga hampir 10%, menurunkan sektor koin AI secara keseluruhan sebesar 10,20%.

Dampaknya bahkan meluas ke pasar saham, dengan kontrak berjangka Nasdaq 100 jatuh 330 poin dalam sesi perdagangan semalam. S&P 500 dan Nasdaq juga menunjukkan penurunan 2% dan 3% pada sesi pra-pasar.

Penurunan pertama pada koin AI terjadi ketika DeepSeek menduduki peringkat pertama sebagai aplikasi gratis di Apple App Store.

Pengguna memuji antarmuka yang ramah pengguna dan kinerja yang luar biasa.

DeepSeek juga menunjukkan hasil benchmark yang sangat baik, bersaing dengan model AI terkemuka.

Hal ini memicu diskusi serius tentang potensinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun