Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Penulis - Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Guru bisnis online. Berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Keajaiban di Notre-Dame: Konser yang Menaklukkan Api dan Waktu

8 Desember 2024   21:44 Diperbarui: 8 Desember 2024   22:03 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Katedral Notre-Dame, sebuah gereja yang ikonik dan bersejarah di Paris, mengalami kebakaran hebat pada tahun 2019.  

Setelah proses restorasi yang panjang dan penuh tantangan, katedral ini akhirnya dibuka kembali.  Untuk merayakan peristiwa bersejarah ini, sebuah konser musik spektakuler digelar, menampilkan sederet bintang musik internasional dari berbagai genre.

Konser tersebut menampilkan perpaduan unik antara musik klasik dan modern. 

Meskipun menghadirkan banyak artis terkenal, baik dari dunia pop maupun klasik,  fokus utama tetap pada kemegahan Katedral Notre-Dame yang telah diperbaiki. 

Cuaca buruk dan masalah keamanan memaksa panitia untuk merekam beberapa penampilan sebelumnya, yang kemudian diedit bersama cuplikan video katedral yang megah.  Hasilnya, penonton disuguhi pemandangan yang luar biasa.


Penampilan di luar katedral, yang dibuka oleh Anglique Kidjo dan diakhiri oleh Pharrell Williams,  mengalami kendala cuaca.  Penonton yang berada di luar ruangan harus menahan dingin dan angin, meskipun penampilan 70 penyanyi gospel bersama Williams berhasil menghidupkan suasana. 

Sementara itu, penonton di dalam katedral menikmati pertunjukan yang lebih nyaman, dengan penampilan-penampilan yang didukung oleh konduktor karismatik Gustavo Dudamel dan Orchestre Philharmonique de Radio France.

Konser ini menampilkan beragam penampilan solo, dengan tema yang longgar namun tetap relevan, yaitu Paris/Ave Maria.  

Beberapa penampilan yang menonjol antara lain:  Garou dan Benjamin Bernheim (dengan aransemen Ave Maria Schubert), Vianney (menyanyikan Hallelujah milik Leonard Cohen), dan Pretty Yende (menyanyikan Amazing Grace).  

Organ besar katedral yang selamat dari kebakaran juga dimainkan oleh Olivier Latry, dan Lang Lang menampilkan Konser Piano Kedua Saint-Saens dengan penuh semangat.  

Yo-Yo Ma, yang lahir di Paris, juga turut berpartisipasi, dengan penampilan yang unik bersama aktris Marion Cotillard.  Ariane Delacroix, seorang solois muda, juga memberikan penampilan yang impresif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun