Kata "hacker" seringkali memicu persepsi negatif di masyarakat umum. Namun, tidak semua hacker bergerak dengan niat jahat.Â
Di balik layar, terdapat beragam sosok hacker dengan motivasi dan tujuan yang berbeda-beda.Â
Memahami ragam profil hacker dan bagaimana mereka dapat berkontribusi secara positif menjadi penting untuk memanfaatkan potensi komunitas ini demi kemajuan teknologi dan keamanan siber.
Penulis dalam artikel ini membahasnya secara singkatnya.Â
Dalam spektrum komunitas hacker, terdapat beberapa kategori utama:
1. Black Hat Hacker
Mereka adalah hacker yang bertindak dengan maksud merugikan, seperti mencuri data sensitif, merusak sistem, atau melakukan tindakan ilegal lainnya.Â
Black hat hacker biasanya didorong oleh keinginan untuk mendapatkan keuntungan finansial atau sekadar menciptakan kekacauan.
2. White Hat Hacker
Juga dikenal sebagai "ethical hacker", mereka memanfaatkan keahlian teknis untuk membantu meningkatkan keamanan sistem.Â
Dengan izin dan tujuan yang jelas, white hat hacker mengidentifikasi celah keamanan dan memberikan saran perbaikan kepada pemilik sistem.Â
Contoh nyata adalah kelompok hacker yang bekerja sama dengan perusahaan atau pemerintah dalam program "bug bounty".