Dalam rangka memperkuat pendidikan karakter dan pembentukan kepribadian peserta didik, SMAN 1 Tengaran- Kabupaten Semarang Propinsi Jawa Tengah  memutuskan untuk  mengadopsi konsep Sekolah Adipangastuti mulai tahun pelajaran 2024/2025.
Kegiatan di-launchingnya SMAN 1 Tengaran sebagai sekolah Adipangastuti dilakukan bersamaan  dengan peringatan ulang tahun yang ke-43 SMAN Tengaran pada Rabu, 29 Mei 2024.
Sekolah Adipangastuti merupakan sebuah model sekolah yang dikembangkan oleh Solo Bersimfoni, sebuah organisasi non-pemerintah, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.
Sekolah Adipangastuti mengandung makna sekolah yang berusaha menciptakan lingkungan belajar yang ideal, baik, dan berbudi luhur.
Hal ini tercermin dari nama "Adipangastuti" yang berasal dari kata "adi" yang berarti besar, agung, baik, ideal, sempurna, dan "pangastuti" yang berarti sikap bijak, baik, lembut, dan sabar.
Konsep utama dari Sekolah Adhipangastuti adalah penerapan nilai-nilai hasthalaku, yaitu delapan perilaku mulia yang mencakup gotong royong, guyub rukun, grapyak semanak, lembah manah, ewuh pekewuh, pangerten, andhap asor, dan tepa selira.
Nilai-nilai ini tidak hanya diterapkan kepada siswa, namun juga kepada kepala sekolah, guru, dan seluruh warga sekolah.
Melalui penerapan nilai-nilai hasthalaku, Sekolah Adipangastuti bertujuan untuk membentuk karakter peserta didik yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur, etika, dan moral.
Hal ini diharapkan dapat menjadi benteng dalam menghadapi berbagai tantangan, seperti tindakan kekerasan, intoleransi, dan permasalahan moral yang sering terjadi di lingkungan sekolah.