Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Penulis - Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Guru bisnis online. Berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Pi Network: Tempat Mining Tak Pernah Berhenti

25 Mei 2024   23:27 Diperbarui: 25 Mei 2024   23:41 2727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa pengguna melaporkan bahwa token Pi tidak dapat ditransfer dari dompet Pi Network ke bursa, dan nilai sebenarnya dari token PI hanya beberapa sen, tidak sesuai dengan harga di bursa. 

Pi Network sendiri bahkan telah meminta agar listing tersebut dihapus dan sedang mempertimbangkan tindakan lebih lanjut.


Pi Network mengklaim menggunakan Stellar Consensus Protocol (SCP) dan algoritma Federated Byzantine Agreement (FBA) untuk melakukan mining kriptonya yang belum dirilis. 

Ini adalah mekanisme konsensus yang sah yang digunakan oleh Stellar, sebuah proyek yang fokus pada pembayaran. 

Pi Network menekankan aspek "ramah lingkungan" dari mekanisme konsensus ini dan bagaimana SCP tidak "membuang energi", berbeda dengan blockchain proof-of-work yang sangat boros.


Pi menerapkan beberapa "adaptasi" pada SCP, dengan tujuan memungkinkan individu melakukan mining. Mereka memperkenalkan empat peran dalam jaringan ini:

1. Pioneer: Pengguna aplikasi seluler Pi yang perlu masuk setiap hari dan memulai proses "mining" mereka. Aplikasi ini berfungsi sebagai pusat utama proyek dan menyediakan fungsi obrolan, akses ke materi informasi proyek, dan kode referral untuk mengundang pengguna baru ke Pi.

2. Contributor: Pengguna yang memverifikasi pengguna lain untuk "membangun grafik kepercayaan global".

3. Ambassador: Pengguna yang telah mengundang setidaknya tujuh pengguna baru.

4. Node: Pengguna yang menjadi pioneer dan contributor menggunakan aplikasi seluler Pi. Mereka juga menjalankan perangkat lunak node Pi di desktop atau laptop mereka.

Pi juga menjanjikan utilitas dan model tata kelola dua fase yang merupakan perbaikan dari model tata kelola yang ada pada blockchain lainnya. Utilitas yang dijanjikan disebut Pi Stack yang menggabungkan beberapa kata kunci yang terdengar menarik tanpa memberikan wawasan nyata tentang pelaksanaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun