Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Guru - Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Saya senang menulis dan mengamati bisnis online. Saya berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menakjubkan! Kisah Penampakan Santa Perawan Maria di Lourdes-Prancis

12 Mei 2024   00:54 Diperbarui: 12 Mei 2024   00:55 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini tentang  kisah terkenal penampakan Santa Perawan Maria dari Lourdes.

Kisah ini telah menarik perhatian banyak orang dan membuat Lourdes menjadi salah satu tempat ziarah yang paling terkenal di dunia hingga hari ini.

Diceritakan bahwa penampakan ini dialami oleh seorang gadis bernama Bernadette Soubirous di desa Lourdes, Prancis pada tahun 1858.

Bernadette Soubirous adalah seorang gadis miskin yang tinggal di Lourdes. Pada tanggal 11 Februari 1858, saat ia berusia 14 tahun, ia mengalami penampakan pertama dari Santa Perawan Maria.

Penampakan tersebut terjadi di gua Massabielle dekat sungai Gave.

Bernadette dan saudara perempuannya sedang mencari kayu bakar ketika ia mendengar suara gemuruh angin dan melihat sesosok gadis muda yang cantik dan bersinar.

Santa Perawan Maria menampakkan diri sebanyak 18 kali kepada Bernadette dari tanggal 11 Februari hingga 16 Juli 1858.

Bernadette adalah satu-satunya yang dapat melihatnya, sementara orang lain tidak bisa melihatnya.

Gadis tersebut mengenakan pakaian putih, kerudung putih, dan ikat pinggang biru, juga membawa rosario.

Pada penampakan kesembilan, Santa Perawan Maria menginstruksikan Bernadette untuk minum dari sebuah mata air di sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun