Pengantar:
Dalam dunia cryptocurrency, FOMO (Fear of Missing Out) Â pump adalah dua fenomena yang signifikan, dan harus dipahami agar dapat mengambil keputusan investasi secara tepat.
FOMO adalah perasaan takut ketinggalan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan besar, sementara pump adalah taktik manipulatif untuk meningkatkan harga cryptocurrency secara cepat.
Dalam artikel ini, penulis memberikan  penjelasan singkat agar para peminat atau investor memahami lebih lanjut tentang FOMO dan pump, serta dampaknya pada pasar cryptocurrency.
FOMO: Ketakutan Akan Kehilangan Peluang
FOMO Â adalah fenomena psikologis yang umum terjadi dalam investasi dan perdagangan.
Dalam konteks cryptocurrency, FOMO terjadi ketika investor melihat orang lain mendapatkan keuntungan besar dari investasi mereka, dan mereka merasa tertinggal dan takut kehilangan peluang yang sama.
Rasa takut kehilangan kesempatan  itulah yang mendorong mereka untuk terburu-buru atau tergesa-gesa masuk ke pasar tanpa pertimbangan yang matang dan mendasar.
Pump: Taktik Manipulatif Pelaku Curang
Pump adalah taktik manipulatif di mana harga cryptocurrency dipompa secara cepat dan signifikan oleh kelompok atau individu yang memiliki kekuatan finansial atau pengaruh yang besar.
Manipulator pasar menggunakan berbagai metode, seperti membagikan informasi palsu, membuat hype (high yield investment program) di media sosial, dan menyebarkan berita positif palsu untuk menarik minat investor.
Tujuannya adalah untuk menciptakan kesan bahwa harga suatu aset kripto sedang melonjak, sehingga investor lain tergoda untuk membeli dengan harapan mendapatkan keuntungan cepat.
Dampak FOMO dan Pump pada Pasar Cryptocurrency
FOMO dan pump memiliki dampak yang signifikan pada pasar cryptocurrency.
FOMO mendorong secara psikologis banyak investor untuk terjun ke pasar secara gegabah, permintaan akan cryptocurrency tertentu meningkat secara tiba-tiba, menyebabkan lonjakan harga yang tidak seimbang.