Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Guru - Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Saya senang menulis dan mengamati bisnis online. Saya berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Mengapa Banyak Orang Skeptis terhadap Mata Uang Digital Kripto?

25 Maret 2024   05:30 Diperbarui: 25 Maret 2024   05:31 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cryptocurrency. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Mata uang kripto seperti Bitcoin telah menjadi topik yang mendapatkan perhatian besar dalam beberapa tahun terakhir. 

Meskipun popularitas dan pertumbuhan kripto sangat pesat, masih ada orang-orang yang bersikap skeptis terhadap mata uang kripto (cryptocurrency) ini. 

Penulis dalam tulisan ini   menjelaskan beberapa alasan mengapa beberapa orang masih skeptis terhadap mata uang kripto:

1. Volatilitas yang Tinggi:

Salah satu alasan utama mengapa orang skeptis terhadap mata uang kripto adalah volatilitasnya yang tinggi. 

Harga mata uang kripto seperti Bitcoin dapat naik dan turun dengan cepat dalam waktu singkat. 

Ketidakstabilan ini dapat membuat beberapa orang merasa tidak nyaman dan tidak dapat memprediksi arah pergerakan harga.

2. Keamanan:

Keamanan adalah masalah lain yang membuat orang skeptis terhadap mata uang kripto. 

Meskipun ada upaya untuk meningkatkan keamanan dalam industri mata uang kripto, masih ada risiko kehilangan dana karena serangan hacker atau kehilangan kunci pribadi. 

Hal ini dapat menyebabkan kekhawatiran dan ketidakpercayaan terhadap teknologi kripto secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun