Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Guru bisnis online. Berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harmoni Dalam Perbedaan

6 Februari 2024   12:03 Diperbarui: 6 Februari 2024   12:07 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di arena pertengkaran politik yang berliku,
Argumen saling beradu, kata-kata menusuk tajam.
Kekuasaan dan ambisi menghantui hati,
Negara terbelah, rakyat terpecah belah.

Namun, dalam kekacauan yang tak berkesudahan,
Harapan terpancar memancar terang.
Jalan keluar terbaik tersembunyi dalam kesadaran,
Saling menghormati, kunci kebersamaan.

Lupakan ego dan nafsu yang membara,
Bersama berdialog, mencari solusi tulus.
Buka pintu dialog, dengarkan dengan sabar,
Bersatu dalam perbedaan, bangun negara yang berharga.

Bukan pertengkaran yang memecahkan masalah,
Kerjasama dan kompromi, langkah demi langkah.
Rakyat adalah prioritas utama yang tak tergantikan,
Bersama membangun masa depan yang lebih baik.

Dalam pertengkaran politik yang tak berujung,
Sisipkan jalan keluar bijak dengan hati penuh arti.
Satukan perbedaan, temukan solusi bersama,
Negara kuat dan sejahtera, cita-cita yang kita raih

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun