El nino terjadi di Indonesia hari ini? Begitulah kenyataan yang kita hadapi sekarang ini. Terhadap kenyataan tersebutlah maka penulis berusaha untuk mengetengahkan ke hadapan pembaca dampaknya terhadap pertanian.
El nino merupakan fenomena alam yang terjadi akibat gangguan dalam sirkulasi atmosfer dan perubahan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik.
Dampaknya pun signifikan terhadap sektor pertanian di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di Indonesia sebagai sebuah negara agraris.
Salah satu dampak el nino terhadap pertanian adalah penurunan curah hujan hampir seluruh tanah air di  Indonesia.
Dampak yang ditimbulkan seperti  kekeringan yang berdampak negatif pada tanaman pangan dan tanaman komersial. Tanaman kekurangan air dapat mengalami kegagalan panen atau rendahnya produktivitas.
Selain kekeringan el nino juga menyebabkan cuaca ekstrem, seperti banjir dan angin kencang. Banjir yang disebabkan oleh hujan lebat dapat merusak tanaman dan lahan pertanian, sementara angin kencang dapat tanaman dan infrastruktur pertanian.
Perubahan suhu permukaan laut dapat mempengaruhi ekosistem laut. Perubahan ini dapat mengganggu kehidupan organisme laut, termasuk ikan dan plankton, yang merupakan sumber pangan bgi masyarakat pesisir.
Dampak el nino pada pertanian juga dapat meluas ke sektor peternakan. Kekeringan dapat mengurangi pasokan air untuk ternak, mengakibatkan kekurangan pakan dan air minum, berdampak negatif pada pertumbuhan dan kesehatan hewan ternak.
Ketidakstabilan iklim yang diakibatkan oleh Elnino juga dapat meningkatkan resiko terjadinya serangan hama dan penyakit tanaman.
Perubahan suhu dan kelembaban dapat menciptakan kondisi yang lebih menguntungkan  bagi perkembangan hama dan penyakit, yang dapat merusak tanaman secara signifikan.
Fenomena elnino  juga dapat berdampak pada ketersediaan air irigasi. Jika curah hujan berkurang, sumber air yang digunakan untuk irigasi pertanian juga akan berkurang, menghambat pertumbuhan tanaman dan mengurangi produktivitas pertanian.