Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Guru - Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Saya senang menulis dan mengamati bisnis online. Saya berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Segarkan Ingatan Soal Pahlawan Nasional Lain yang Ikut Memperjuangkan Pendidikan di Indonesia

22 Mei 2023   21:22 Diperbarui: 22 Mei 2023   21:30 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanggal 2 Mei yang lalu seluruh masyarakat Indonesia terutama di kalangan pendidikan dari berbagai level memperingati Hari Pendidikan Nasional.

Peringatan hari pendidikan nasional kita dilaksanakan setiap tanggal 2 Mei, dan itu persis  sama tanggal lahir Bapak Pendidikan Nasional, Suwardi Suryaningrat atau yang lebih dikenal dengan Ki Hajar Dewantara.

Tentang sepak terjang Ki Hajar Dewantara di bidang pendidikan Tanah Air sungguh tidak bisa dibantah oleh siapa pun. Fakta tentang kiprahnya sudah merupakan suatu sejarah yang melegenda sampai kapan pun di Indonesia.

Kepedulian Ki Hajar Dewantara terhadap pendidikan di Indonesia mendirikan Perguruan Nasional Taman Siswa, dan itu sekaligus menjadi pemicu atau pemantik bagi pendidikan secara umum di Indonesia hari ini termasuk juga sistem pendidikan di Indonesia.

Tetapi, kita tidak bisa juga menafikkan bahwa  selain Ki Hajar Dewantara, masih  ada tokoh-tokoh pahlawan nasional lain yang sangat gigih berjuang di jalur yang sama, pendidikan.

Berdasarkan pertimbangan itulah maka di bawah ini diungkap beberapa tokoh yang dimaksudkan:

K. H. Ahmad Dahlan

Ahmad Dahlan, lahir pada 1 Agustus 1868 adalah seorang tokoh penting di organisasi Muhammadiyah.

Ahmad Dahlan adalah penggagas dan pendiri organisasi Muhammadiyah untuk menciptakan pembaharuan Islam di bidang pendidikan.

Ahmad Dahlan yang dikenal juga dengan nama Muhammad Darwis itu dalam perjuangannya merasa kurang setuju dengan sistem pendidikan kolonialisme yang menuju ke arah sekularisme dan westernisasi.

Bagi Ahmad Dahlan, pendidikan Islam harus diarahkan pada usaha membentuk manusia muslim yang alim, berbudi pekerti luhur, berpandangan luas dan memiliki pemahaman yang mendasar juga tentang masalah ilmu keduniaan, serta selalu siap sedia berjuang untuk kemajuan masyarakatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun