Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Penulis - Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Guru bisnis online. Berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami Pesan CEO Indodax Oscar Darmawan Soal Jumlah Besar TKA Cina di Indonesia

1 Mei 2023   22:05 Diperbarui: 1 Mei 2023   22:09 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

CEO Indodax, Oscar Darmawan melalui akun twiternya @OscarDarmawan mempresentsikan sebuah video singkat tentang data TKA asing dari beberapa Negara di Indonesia yakni Cina 51.600, Jepang 11.231, Korea Selatan 9.902, India 7.055, Philipina 4.517, Malaysia 2,247, dan Amerika Serikat 1.941.

Terlihat dari data yang ada, TKA China memang mendominasi dari segi jumlah, paling banyak karena menurut Oscar Darmawan hal ini seiring dengan investasi Cina yang besar, gencar  di Indonesia dan PHK massal yang terjadi oleh berbagai perusahaan.

Sementara itu, Oscar Darmawan juga mengatakan bahwa pernah dalam suatu wawancara Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauzi mengatakan bahwa faktor melonjaknya TKA China di Indonesia karena masalah knowledge kita di tanah air ini.

Berkaitan dengan soal knowledge itulah Oscar menawarkan dua solusi penting bagi para karyawan di mana pun berada, untuk segera melakukan upgrade pengetahuan dan skill,  "Upgrade diri secepatnya," tulisnya.

Upgrade pengetahuan yang dimaksudkan oleh Oscar adalah dengan cara seperti belajar bahasa Mandarin dan bahasa Inggris.

Kedua bahasa tersebut saat ini paling laris dan sudah merupakan suatu keharusan bagi karyawan untuk diketahui.

Terutama bahasa Mandarin perlu dikuasai karena manual book dan sistem K3nya,  semua mesin produksi dari Cina itu dalam bahasa Mandarin, mereka yang bisa bahasa Mandarin akan dengan mudahnya membaca manual book dari mesin-mesin produksi berasal dari Cina tersebut.

Dengan demikian mereka dapat mengoperasikan mesin-mesin produksi yang berasal dari Cina itu.

Itulah sebabnya TKA China saat ini melonjak jumlahnya di Indonesia karena mereka yang dapat mengoperasikan mesin-mesin produksi mereka sendiri.

Walau demikian begitu banyak jumlah TKA China, kita tidak perlu cemas karena akan ada yang namanya transfer of knowledge dan bila hal itu sudah terjadi maka  tenaga kerja local bisa mengoperasikan mesin-mesin produksi dari Cina.

Solusi kedua yang dianjurkan bagi para karyawan adalah segera meng-upgrade diri menjadi pribadi  yang skillfulness karena dengan memiliki keahlian, ketrampilan  yang mendalam atau benar-benar ahli maka akan sulit untuk digantikan oleh siapapun dan bertahan dalam kompetisi kerja.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun