Sederhana :
se·der·ha·na a 1 bersahaja; tidak berlebih-lebihan: hidupnya selalu --; 2 sedang (dl arti pertengahan, tidak tinggi, tidak rendah, dsb): harga --; 3 tidak banyak seluk-beluknya (kesulitan dsb); tidak banyak pernik; lugas: ia menerangkan dng kalimat-kalimat yg --;
me·nye·der·ha·na·kan v menjadikan sederhana (sedang, mudah, bersahaja, dsb);
pe·nye·der·ha·na·an n proses, cara, perbuatan menyederhanakan: - partai politik dilakukan menjelang pemilihan umum;
ke·se·der·ha·na·an n 1 hal (keadaan, sifat) sederhana; 2 Ling syarat pemberian kebahasaan yg didasarkan atas pendekatan uraian (dng ketuntasan dan kehematan)
Uraian diatas adalah definisi sederhana kata Kamus Besar Bahasa Indonesia. Sederhana itu ya memang kata yang terkesan apa adanya, tapi artinya luas bermakna.
Menemukan kenyataan bahwa sederhana itu luas sayang… Diartikan dengan tone nada tertentu bahkan, tergantung sudut pandang yang melakukan.
Dan jangan salah, dengan kata sederhana pun justru munculah berbagai kemudahan dengan pencapaian yang menakjubkan. Lebaynya!... Gak percaya? Kita ambil contoh tentang ‘pesawat sederhana’ deh, mungkin ada beberapa yang ingat salah satu materi di pelajaran eksakta, fisika. Melalui pesawat sederhana inilah dasar dari semua mesin-mesin lain yang lebih kompleks. Tuas, sekrup, roda, katrol dsb, adalah bagian yang sama dari semua mesin canggih yang ada sekarang bukan?. Pesawat ulang alik luar angkasa sekalipun memiliki bagian sekrup dan baut juga kan…
Masih di Eksakta, sebagian besar orang pasti pernah menggunakan analisa regresi linier sederhana. Hmm, persamaan Y’ = a + bX. Mungkin kalo yang agak kelupaan, rumus ini bisa dijumpai di program SPSS yang mengolah data ituloh. Nah, dari rumus sederhana itupun (ataupun ‘diturunkan’ ) hasilnya cukup luas dan detail tergambar jelas hingga didapatkan suatu kesimpulan.
Nahloh, kenapa jadi berat gini tentang arti ‘sederhana’ ya?!.
Intinya sih, hanya ingin menggambarkan bahwa sederhana itu sesungguhnya luar biasa, dan sama sekali tidak ingin menggurui bahwa hidup kita harus berperilaku sederhana. Karena kalau itu uraiannya, sungguh penjelasannya gak sederhana, bukan motivator juga, karena lebih suka ketawa2 khas ‘Mario Tega’ :D.
Nah, klo sederhana tentang cinta, wahh makin sulit saya berurai cerita. Coba artikan saja melalui puisi Pak Sapardi yang udah tenar se-Indonesia Raya:
“aku ingin mencintaimu dengan sederhana;
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
aku ingin mencintaimu dengan sederhana;
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada”
Tentang impian, sederhana megahnya impian kan tergantung juga pada situasi keadaan dan pola pemikiran dari yang bersangkutan. Dan terkait kenyataan di lapangan, selalu percaya bahwa pada –apapun – adalah hasil dari kesempatan ketemu sama usaha dan gak lupa doa.
Banyak orang, memiliki visi yang begitu besar dan goal-goal fantastis bagi hidup mereka. Dan sebagian besar mungkin begitu sangat ingin menemukan para teman hidup yang memiliki pemikiran yang sejalan dan seirama. Namun, ternyata, gak jarang justru pembelajaran justru hadir dari sosok-sosok sederhana dalam perbuatan dan perkataan.
Mereka, siapapun dia; juga selalu merindukan sosok yang sederhana dalam hidup ; yang kenyataannya justru begitu berarti dalam keseharian. Orang tua kita yang begitu sederhana atau cenderung kolot bahkan. Mereka yang membentuk kita bukan? Hebat dalam kenyataan berbalut kesederhanaan.
Karena biasanya orang-orang seperti inilah yang tahu apa makna kebahagiaan dalam sudut pandang yang sederhana tapi mencukupkan hidup.
Karena impian yang semegah apapun, tujuannya : Bahagia. Sesederhana itu.