Dalam perjalanan dua hari kemarin, saya berkesempatan mengisi di dalam seminar terkait Strategi Transformasi Digital untuk Manufaktur di kota Surabaya. Kota ini kembali disambangi setelah dua tahun lebih kami tidak hadir dalam bentuk seminar di sana.Â
Seperti biasa, dalam kesempatan sesi pagi, kami selalu berusaha menyempatkan diri untuk mencari kampus atau universitas dimana kami bisa berbagi tentang update terbaru seputar teknologi. Dan kami sungguh bersyukur, mendapatkan kesempatan hadir dalam Kuliah Bersama Dosen Praktisi  di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Kampus ini dikenal dengan Kampus Semangat Pagi. Dan pagi-pagi itu benar-benar cerah, sehingga kami bisa hadir bersama disana.Â
Kurang lebih 300an mahasiswa dari Fakultas Teknik bisa hadir bersama, dari kami hadir, Fanky Christian, Ketua DPD APTIKNAS DKI JAKARTA, Satya Suryo Anggoro dari iForte dan Yoki Mulyadi Widjaja dari TPLINK. Kami bertiga berbagi tentang hal yang sama, Tantangan dan  Strategi Membangun Infrastruktur Teknologi 4.0 . Dengan dipandu Yolanda Roring dari Yorindo Communication, kami menyampaikan tema dengan waktu yang ada.Â
Setelah dari Kampus, kami bergegas ke Hotel Ibis Jemursari, dimana kami akan mengadakan Seminar Strategi Transformasi Digital untuk Smart Manufaktur. Kegiatan ini didukung oleh APINDO Jawa Timur, dan dihadiri langsung oleh Ketua APINDO Jawa Timur Eddy Widjanarko.Â
Dalam kata sambutannya, Eddy menyatakan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung strategi transformasi digital. Dan APTIKNAS sangat bangga bisa menjadi mitra dari APINDO dalam hal ini.Â
Demikian juga dengan para pemateri lain yang menyampaikan bahannya masing-masing, dan setelah itu dilanjutkan dengan berbagai solusi presentasi lainnya.Â
Dengan sinergi antara para pemangku kepentingan, maka strategi dalam transformasi digital dapat dicapai dengan lebih baik. Dan kembali APTIKNAS bersama Yorindo melakukan berbagai kegiatan seperti seminar ini untuk meningkatkan awareness dan kesiapan terkait implementasi Industry 4.0.