Mohon tunggu...
fanky christian
fanky christian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

IT Specialist, khususnya infrastruktur, aktif di beberapa Asosiasi IT, suka mengajar dan menulis, fokus kepada IT , enterpreneurship, content marketing. Mengembangkan Daya Cipta Mandiri Group, EventCerdas, 521Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Robot Process Automation untuk Pemerintahan

20 Oktober 2022   08:00 Diperbarui: 20 Oktober 2022   08:05 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Robot Process Automation (RPA) berkembang pesat dalam kurun lima tahun terakhir ini. Salah satu produk yang dibawa oleh PT Daya Cipta Mandiri Monitoring (DCMM) dalam solusinya adalah Gleematic. 

Mengapa Gleematic dipilih DCMM ? Pertama, alasan kedekatan kultur. Produk Gleematic dikembangkan di Singapore, bahkan ada beberapa programmer nya adalah orang Indonesia. Sehingga ini membuat keakraban kultur dengan Indonesia. 

Kedua, produk ini dipilih karena bisa membaca karakter dalam bahasa Inggris, Indonesia tentunya dan mandarin. Mengapa? Karena tidak bahasa inilah yang banyak digunakan di kawasan regional asia tenggara.

Ketiga, produk ini sangat tepat untuk menjawab kebutuhan pengguna yang simple dan tidak perlu repot dalam mengembangkan Automation. RPA sendiri telah dijajaki oleh DCM Group sejak 5 tahun lalu, sempat mencoba menjadi partner dari beberapa produk sebelumnya, akhirnya menjatuhkan pilihan pada Gleematic. 

Keempat, harga bersahabat. Produk RPA seyogyanya menggantikan peran manusia yang dalam hitungan, mungkin kita bisa berasumsi minimal 5 juta per bulan. Maka per tahun minimal dikalikan 14 x , maka 90 juta per tahun. Sekarang pertanyaannya, apakah peran gaji 1 orang bisa digantikan dengan software RPA ini. Itu kata kuncinya. 

Silahkan ikuti perbincangan implementasi dan penerapan RPA di lingkungan pemerintahan dalam video di bawah ini


Dari kegiatan diatas, kita pelajari juga beberapa hal. Pertama, RPA di lingkungan pemerintahan sangat mungkin diterapkan, terutama untuk tugas-tugas repetitif, yang sifatnya dibawah 15 menit untuk satu tugas yang umumnya dikerjakan orang bisa satu hari. 

Kedua, banyak duplikasi dan copy-paste data di lingkungan pemerintahan yang masih melibatkan orang. Memang pemerintah punya strategi satu data, tapi rumitnya memastikan integrasi data, maka cara singkat lainnya adalah menggunakan dan menerapkan RPA. 

Ketiga, RPA yang tepat, bukan hanya AUTOMATION saja, tapi juga ada Artificial Intelligence, dan produk Gleematic sudah memiliki solusi ini. 

Mari terus ikuti berbagai kegiatan EVENTCERDAS lainnya yang membantu anda menjadi Digital Transformation Captain di tempat anda, termasuk di lingkungan pemerintahan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun