Mohon tunggu...
fanky christian
fanky christian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

IT Specialist, khususnya infrastruktur, aktif di beberapa Asosiasi IT, suka mengajar dan menulis, fokus kepada IT , enterpreneurship, content marketing. Mengembangkan Daya Cipta Mandiri Group, EventCerdas, 521Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Minggu ke Dua: Bisnis Tahan Gempa

16 Januari 2022   14:56 Diperbarui: 16 Januari 2022   16:24 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Jelas, produk dan solusi disesuaikan dengan kondisi yang ada saat ini. Karena di masa pandemi, banyak juga produk dan solusi yang sulit dijual. Misalnya kita melihat banyak tempat wisata yang tutup, tapi ada juga yang tetap bisa hidup, karena mereka merubahnya menjadi virtual tour. 

Lalu juga ada produk dan solusi yang muncul di masa pandemi. Seperti berjualan alat kesehatan, peralatan dan solusi untuk hidup sehat. Maka harus perhatikan produk dan solusi mana yang muncul di masa pandemi, dan bisa bertahan setidaknya dua tahun lagi. Karena sekarang ini kita harus memperhatikan kita masih akan menjalani masa pandemi ini hingga tahun depan. 

3. Mengubah pendekatan Marketing 1.0 ke 4.0

Salah satu yang saya pelajari sekarang, konsep Marketing 1.0 - Produk - Price - Place - Promotion sudah tidak sepenuhnya sesuai. Karena sekarang ada Marketing 4.0 - yaitu Engagement - Exitement - Everywhere dan Evangelist.

Itu yang kita lihat dan berdampak yang dilakukan oleh GK Hebat. Mereka memilih target pasar yang tepat, dengan produk dan solusi yang sesuai, updated dengan kondisi saat ini, dan menggunakan Marketing 4.0 dengan maksimal. 

Sekarang ini siapa yang tidak kenal brand dan merek yang dibawa GK Hebat dan perusahaan yang didukungnya ? Apalagi dengan pemberitaan minggu ini, semua jadi melek, bahwa banyak startup kuliner dan teknologi yang dikelola mereka. Bisnis tahan gempa ini juga perlu pendanaan, dan cara yang dilakukan melalui perusahaan ventura menjadi sangat tepat di masa ini.

Bagaimana dengan bisnis anda ? 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun