Mohon tunggu...
fanky christian
fanky christian Mohon Tunggu... Full Time Blogger - IT Specialist, DCMSolusi, DCMGroup, EventCerdas, StartSMEup, JesusMyCEO, IndoBitubi, 521Indonesia

IT Specialist, khususnya infrastruktur, aktif di beberapa Asosiasi IT, suka mengajar dan menulis, fokus kepada IT , enterpreneurship, content marketing. Mengembangkan Daya Cipta Mandiri Group, EventCerdas, 521Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Pemimpin Harus Punya Winning Spirit

23 September 2021   09:24 Diperbarui: 23 September 2021   09:28 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu kawan saya, akhirnya masuk kantor setelah hampir lebih dari 1.5 tahun tidak datang ke kantor sama sekali. Dia mengupdate status nya di sosial media. Kita semua cukup kaget, karena hampir selama 1.5 tahun juga, dia tidak mengupdate sama sekali sosial medianya. Kami hanya berpikir, kemana saja dia selama ini ?

Menjadi pemimpin dalam satu usaha, harus punya ini semangat pemenang (winning spirit). Dan semangat ini harus dibagikan. Saya menghargai akhirnya dia membagikan momen bahagianya karena kembali datang ke kantor, setelah sekian lama. Tapi seharusnya, winning spirit ini dibagikan terus menerus, terutama ke tim kita sendiri.

Apa saja winning spirit yang bisa kita bagikan ?

Antusias, perasaan semangat. Itu sebabnya saya selalu menyapa pagi ke tim "pagi, tetap sehat dan semangat!!" . Antusias yang dimunculkan hanya melalui text di whatsapp saja bisa membuat perasaan tim kita berbeda, tidak hanya perasaan kita sendiri.

Bersyukur. Ini jelas penting. Karena tidak semua orang bisa mengucapkan, mengungkapkan rasa syukur nya. Bersyukur bahkan untuk hal-hal kecil dalam hidup kita. Kami bersyukur, dimasa pandemi, usaha dan bisnis tetap bisa berjalan dengan baik. Ada pasang surut dalam kehidupan kita, tinggal kita mau menanggapinya dengan rasa syukur atau tidak.

Bersaing sehat. Dalam bisnis selalu ada kesempatan melakukan kecurangan. Terutama dalam tender-tender ygna ada. Tinggal apakah kita mau tetap bersaing secara sehat. Memastikan tim kita mengerti bahwa kita bisa menang dengan sehat adalah sangat penting. Ini membuat kita tetap semangat. Kita tahu mungkin saja kita akan dicurangi, tapi tetap berpegang bahwa menjadi pemenang dengan cara sehat, ini akan membuat kita tetap fokus untuk bersaing dengan sehat. Dan apabila kalah karena persaingan tidak sehat, jangan kuatir, yang Maha Kuasa juga melihat apa yang kita perbuat. Pasti kita akan mendapatkan hal yang terbaik berikutnya.

Mencari solusi. Kadang kita merasa mentok, tidak ada jalan keluar. Tapi dengan semangat untuk terus menjadi solusi, maka kita akan berpikir keras menemukannya. Berdiskusi, bekerjasama, dan berkolaborasi, itu menjadi hal umum saat ini. 

Pantang menyerah. Jelas, semangat pemenang tidak bisa menyerah, pantang untuk menyerah. Dalam usaha dan bisnis, ini sangat penting. Bila kita lebih suka mengeluh daripada berpeluh, maka pastilah sulit untuk maju, dan cenderung menyerah. Diskusikan dengan baik segala hal, dan lihat solusi yang ada, serta maju terus. Itu yang bisa kita lakukan.

Banyak hal lain yang bisa kita lakukan untuk tetap terus menjaga semangat pemenang kita. Pastikan kita sebagai leader menularkannya ke tim kita, mereka pun harus memiliki semangat yang sama. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun