Berpusat kepada Sang Pemilik Hidup, Jurus Atasi PPKM Level 4

Semalam waktu disampaikan bahwa kita akan menjalani kembali PPKM Level 4 oleh presiden kita, maka banyak respon yang muncul di kalangan pengusaha di berbagai WAG yang saya ikuti. 

Mulai dari yang berharap adanya relaksasi, dan ini yang terkait dengan pengusaha UMKM yang kelas kaki lima, berharap mereka dimudahkan untuk berusaha, karena sudah 3 minggu penghasilan mereka turun jauh. 

Kemudian keluh kesah yang punya toko di mal, yang kembali tidak bisa berusaha, dan harus berubah bisnisnya dari mall-based jadi online-based. Untungnya mereka ini mau tetap usaha dan menggunakan berbagai platform yang ada, bahkan mulai dari instagram, facebook pun mereka lakoni sekarang. 

Ada juga yang malah mengeluarkan sumpah serapah, dan separuh marah karena mereka tetap tidak bisa berusaha di kala PPKM Level 4 berlaku. 

Semua respon yang beragam ini menunjukkan kualitas hidup dari seorang pengusaha. Dan saya jadi mengingat Tantangan Hari Pertama yang disampaikan dalam komunitas Kingdom Business Community, yaitu hidup yang berpusatkan pada Tuhan sang pemilik. 

Saya yakin di pagi hari, sebagian besar pengusaha diatas tadi berharap agar ada perubahan PPKM Level 4 ini, tapi saya tahu juga ada yang sudah yakin kalau PPKM ini sudah pasti akan diperpanjang, karena mereka bisa melihat datanya.

Tantangan kemarin terjawab sudah, kekuatiran hidup karena PPKM level 4 ini sudah terjawab. Tapi apakah sikap kita? Mau tetap terus kuatir dan menjadi 'korban' atas kekuatiran ini, padahal kita punya Tuhan Allah yang hebat. Atau sebaliknya, kita harus bergerak dan memikirkan solusi. 

Saya cenderung mengajak kita untuk memikirkan jalan keluar, solusi yang mungkin akan atau telah Tuhan tunjukkan kepada kita masing-masing, apapun usaha kita. Ada yang merasakan pemeliharaan Tuhan selama ini, bahkan jauh sebelum PPKM Level 4 ini berlaku, sudah banyak 'jurus' yang Tuhan siapkan untuk kita lakukan, dan kita masih belum mau melakukannya?

Belum terlambat. Kita bisa memulainya dengan mempercayakan hidup kita kepada Tuhan, sang pemilik hidup kita. Dan menyerahkannya, melihat apa yang telah Tuhan siapkan, dan menjalankannya. Itulah gunanya kita melewati saat-saat sulit, agar kita bergantung penuh kepadaNya. 

Sudah melihat jalan keluar, solusi yang Tuhan siapkan bagi anda ?